Tiga Pemuda Tewas Akibat Pesta Khamar

Reporter

Editor

Kamis, 4 Juni 2009 16:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jember: Dalam sepekan, Rumah Sakit dr Soebandi Jember, Jawa Timur, mencatat tiga pemuda tewas akibat nenggak minuman keras dan over dosis pil dextro. "Mereka tewas akibat menelan 30 butir pil dextro. Dokter juga menemukan alkohol dalam tubuhnya," kata drg Arif Setyoargo, Kamis (4/6).

Masing-masing korban minuman keras adalah Anshori, 18 tahun, asal Dusun Jegung, Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Paidi, 21 tahun, pemuda asal Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari, dan Dani Trianto, 21 tahun, pemuda asal Desa Seruni Kecamatan Jenggawah.

Menurut Direktur RSUD dr Soebandi Jember, dr Yuni Ermita, ketika dibawa ke RSUD, kondisi Dani sudah tidak sadarkan diri dan mendapat perawatan intensif di ICU. Namun dia tidak tertolong meski mendapat perawatan intensif. "Kondisinya memang sudah koma karena jumlah pil dextro yang dikonsumsi terlalu banyak hingga mematikan pusat susunan syaraf, tepatnya batang otak (Medula Oblongata),"katanya.

Selama bulan Mei-Juni 2009, jumlah pasien "overdosis" miras dan pil dextro yang dirawat di RSUD dr Soebandi Jember sebanyak 20 orang. Sebanyak 11 orang di antaranya meninggal dunia dan sembilan orang berhasil disembuhkan.

Kepala Satuan Narkoba Polres Jember, Ajun Komisaris Polisi Edi Sudarto, mengaku heran dengan masih bertambahnya korban tewas akibat "overdosis" miras dan pil dextro di Jember. Sampai saat ini, yang tercatat sebanyak 15 orang pemuda Jember yang tewas akibat menenggak miras yang dicampur pil generik yang dijual murah dan bebas itu.
"Polisi agak kesulitan untuk menangkap penjual pil dextro karena jenis obat itu dijual bebas di pasaran," katanya.

Meski demikian, kata dia, polisi Jember akan melakukan razia terhadap pengedaran pil dextro yang diduga kuat menjadi penyebab tewasnya sejumlah pemuda di Jember. "Polisi menghimbau kepada warga Jember untuk tidak mengkonsumsi pil dextro secara berlebihan karena pil dextro bisa digunakan untuk obat batuk dengan dosis yang benar," katanya.

MAHBUB DJUNAIDY

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya