Para Penganggur Dapat Kucuran Rp 5,1 Miliar

Reporter

Editor

Jumat, 22 Mei 2009 10:30 WIB

TEMPO Interaktif, Padang: Sumatera Barat mendapatkan dana hibah sebesar Rp 5,1 miliar lebih bagi program kecakapan hidup untuk mengurangi pengangguran di perkotaan dan pedesaan di 19 kota dan kabupaten di Sumatera Barat.

Dana dari anggaran Departemen Pendidikan Nasional pada 2009 ini akan digunakan untuk menyelenggarakan kursus dan pelatihan yang berbasis kecakapan hidup. Di antaranya sekitar Rp 1,662 miliar dialokasikan untuk untuk kursus wirausaaha desa dengan dana sebesar bagi 950 orang.

Sisanya diberikan untuk kursus kewirausahaan desa sebesar Rp 1,5 miliar bagi 750 orang, serta kursus wirausaha pemuda melalui lembaga kepemudaan dengan dana Rp 1,36 miliar untuk 1.350 pemuda pengangguran di desa dan di kota.

Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kelembagaan Dinas Pendidikan Sumatera Barat Sumarni, Jumat (22/5) mengatakan, lembaga yang akan melatih pemuda pengangguran akan diseleksi di setiap daerah melalui penilaian proposal lembaga serta penilaian lapangan oleh tim independen dari perguruan tinggi, masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat yang ditunjuk Dinas Pendidikan Sumatera Barat.

“Program ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan dapat menghasilkan peserta didik yang dapat bekerja dan berusaha mandiri. Saat ini kita sedang dalam tahap penilaian proposal dan diharapkan Juli atau Agustus mendatang dana program ini mulai terlaksana,” kata Sumarni.

FEBRIANTI

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

43 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya