Istri Keracunan, Suami Jadi Tersangka

Reporter

Editor

Kamis, 7 Mei 2009 21:31 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Sudah jatuh, tertimpa tangga. Pepatah itu sepertinya tepat untuk Muhamad Nur Sitepu. Setelah kematian isterinya, Ngatini alias Maulida akibat keracunan suplemen kesehatan, dia kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Kota Besar Medan. Sitepu dinyatakan melanggar pasal berlapis mulai dari pemalsuan dokumen, penipuan dan pencemaran nama baik.

Kasus hukum yang membelit pria warga Jalan Perintis Kemerdekaan Gang Sunda, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berawal ketika isterinya Ngatini menggunakan kartu jaminan kesehatan masyarakat atas nama Ngatini untuk berobat di Rumah Sakit Adam Malik, Medan. Sitepu mengaku menggunakan kartu kesehatan bagi masyarakat miskin itu karena belum mengurus kartu Jamkesmas dari tempat tinggalnya.

Semula, kata Sitepu, ia mendaftarkan istrinya ke rumah sakit sebagai pasien umum. “Dua jam kemudian datang kerabat saya dengan membawa kartu Jamkesmas yang diberikan oleh kepala dusun,” kata Sitepu. Kartu itu digunakan setelah mendapatkan penjelasan bahwa, penggunaan kartu tersebut diperbolehkan.

Maulida dibawa ke rumah sakit karena menderita bintik di sekujur tubuhnya. Namun, 6 April 2009, korban meninggal dunia. Hasil diagnosa dokter menyebutkan Maulida meninggal akibat gagal ginjal yang disebabkan keracunan. “Saya menduga ini karena obat terakhir yang dikonsumsinya,” kata Sitepu. Sebelum dirawat di rumah sakit, istrinya mengonsumsi suplemen dari produk PT K-Link Indonesia.

Penjelasan Sitepu soal kematian istrinya kepada media, mendapat reaksi dari perusahaan. Melalui kuasa hukumnya, perusahaan melaporkan Sitepu ke Poltabes Medan. Kuasa hukum perusahaan, Juniver Girsang sebelumnya mengatakan laporan pengaduan itu karena Sitepu dianggap telah mencemarkan nama baik perusahaan. “Istrinya baru empat hari mengonsumsi suplemen itu. Kematiannya bukan disebabkan suplemen tersebut,” kata Girsang kepada wartawan, 21 April lalu.

Kuasa hukum Sitepu, Farid Wadji, Ibrahmin Nainggolan, dan M. Faisal menempuh jalur yang sama. Mereka mengadukan PT K-Link ke Polda Sumatera Utara dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. “Laporan aduan kami ditolak oleh Polda,” kata Farid.

Farid menyesalkan kliennya ditetapkan tersangka oleh Poltabes Medan yang akan memeriksanya, 8 April. “Karena persoalan intinya bukan soal penggunaan kartu Jamkesmas itu,” tegas Farid. Ditambahkannya, penggunaan kartu itu karena keadaan yang mendesak. “Sitepu membawa istrinya pada hari Sabtu, hari itu tidak ada kantor instansi pemerintah yang buka,” ungkap Farid.

Iskandar Sitorus dari Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan, menyesalkan langkah hukum kepolisian. “Penggunaan Jamkesmas tidak mengikat pada hukum pidana,” katanya menegaskan. Kebijakan Jamkesmas adalah menanggulangi sakit masyarakat miskin. Jadi, lanjutnya, masyarakat miskin bisa menyiasati untuk mendapatkan Jamkesmas. “Asal warga itu benar-benar miskin,” kata Sitorus.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Berita terkait

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

4 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

5 Februari 2024

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

6 Desember 2023

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Polisi masih mengusut dugaan malpraktik yang menyebabkan aktris Nanie Darham meninggal.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

28 November 2023

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

Tudingan malpraktik membuat The Clinic Beautylosophy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tengah mendapat sorotan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

26 November 2023

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction

Baca Selengkapnya

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

26 November 2023

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

Jenazah Nanie Darham saat ini menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati. Ada dugaan malpraktik dalam operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

25 November 2023

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

Aktris Nanie Darham meninggal usai menjalani operasi sedot lemak. Keluarga melapor dugaan malpraktik ke polisi.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

25 November 2023

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

Polisi memeriksa 11 saksi untuk menyelidiki kasus kematian Nanie Darham akibat menjalani operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

24 November 2023

Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

Ibu dari bayi yang mengalami bocor usus bersama kuasa hukumnya telah meminta pertanggungjawaban RS Hermina Podomoro atas dugaan malpraktik tersebut.

Baca Selengkapnya