Indonesia dan Jerman Sepakat Mempererat Hubungan Bilateral

Reporter

Editor

Jumat, 19 September 2003 10:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia dan Jerman sepakat mempererat hubungan bilateral dengan kerjasama dibidang politik, sosial, ekonomi, pendidikan, kepolisian, dan anti terorisme. Selain itu, kedua negara ini sepakat untuk mengedepankan peran PBB dalam rangka rekonstruksi dan pembangunan Irak pasca perang. Kesepakatan tersebut dilakukan dalam pertemuan antara Presiden Megawati dan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (14/5). Kanselir Gerhard tiba di Istana sekitar pukul 10.20 WIB, langsung disambut Presiden Megawati dan Taufik Kiemas. Sejumlah Menteri Kabinet Gotong-royong juga hadir dalam kesempatan itu. Presiden Megawati dalam pernyataannya kepada pers bersama Kanselir Gerhard menyambut gembira kedatangan Kanselir, ditengah-tengah kekhawatiran sejumlah negara Eropa terhadap wabah SARS di Asia. Ini menjadi bukti betapa eratnya persahabatan kedua negara kata Megawati. Dikatakan, Jerman memiliki peran penting dalam percaturan politik internasional. Indonesia merasa terhormat bisa bekerjasama dengan Jerman kata Megawati. Pujian yang sama juga diungkapkan Kanselir Jerman dengan mengatakan kagum atas kemajuan demokratisasi dan ekonomi di Indonesia. Gerhard menyayangkan, kemajuan tersebut belum banyak diketahui masyarakat luas.Kami akan menyampaikan apa yang kami lihat kepada negara lain kata dia. Sebelum jumpa pers, kedua negara telah menanda-tangani nota kesepakatan peningkatan dan perlindungan timbal balik penanaman modal. Kesepakatan tersebut dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajudha dan Menteri Ekonomi dan Tenaga Kerja Jerman Wolfgang Clement. (Deddy Sinaga-TNR)

Berita terkait

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 menit lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Manchester United Kalah 0-4 di Markas Crystal Palace, Christian Eriksen Sebut Sebuah Kekecewaan Besar

13 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Manchester United Kalah 0-4 di Markas Crystal Palace, Christian Eriksen Sebut Sebuah Kekecewaan Besar

Manchester United mendapat malu dan kalah 0-4 di kandang Crystal Palace pada pertandingan pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

27 menit lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

27 menit lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Persiapan Hotel The Mark Tempat Selebriti Menginap saat Met Gala 2024

27 menit lalu

Persiapan Hotel The Mark Tempat Selebriti Menginap saat Met Gala 2024

Selama periode Met Gala 2024, Hotel The Mark menerima sekitar 60 tamu

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

1 jam lalu

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

2 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

3 jam lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

3 jam lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya