Asosiasi Pilot Garuda Urung Mogok

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 15:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Asosiasi Pilot Garuda urung melakukan mogok terbang, Senin (27/1), setelah asosiasi mendapat kesempatan untuk dipertemukan dengan pihak Garuda Indonesia di depan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. Dengan jaminan Menteri Tenaga Kerja atas rencana pertemuan tersebut, kita menerima nasihat darinya untuk menunda pemogokan, ujar Juru Bicara Asosiasi Pilot Tonggo Gultom kepada Tempo News Room, Sabtu (25/1) siang. Pertemuan yang difasilitasi Menteri Tenaga Kerja Jacob Nuwa Wea itu akan digelar Selasa (28/1) depan, di kantor Menteri Tenaga Kerja, pukul 10.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Asosiasi Pilot berharap dapat mencapai kesepakatan terbaik bagi semua pihak. Selain Menteri Tenaga Kerja, pertemuan itu rencananya juga akan dihadiri oleh Menteri negara BUMN Laksamana Sukardi, Direktur Utama Garuda Indonesia Indra Setiawan, Dirjen Pembinaan Hubungan Indusrial Departemen Tenaga Kerja, dan Presiden Asosiasi Pilot Garuda Ari Sapari. Ancaman pemogokan itu disampaikan Asosiasi Pilot setelah tuntutan perbaikan besaran dan struktur gaji tidak dipenuhi oleh manajemen Garuda Indonesia. Mereka telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk membicarakan hal itu, tapi tidak ada kesepakatan. Sempat tersiar kabar bahwa mereka meminta gaji sekitar Rp 88 Juta sebulannya. Saat ditanyakan kepada Gultom, ia mengatakan bahwa jumlah tersebut adalah gaji bagi pilot dengan jenjang tertinggi. Itu sih yang sudah bekerja 20 tahunan lebih. Itu pun sifatnya masih proposal, jelasnya. Namun, Gultom mengingatkan bahwa aksi industrial berupa pemogokan itu bukanlah suatu langkah pragmatis atau dilandasi motif politik tertentu. Semuanya bermula dari 2001 saat Garuda Indonesia bangkit untuk meningkatkan profesionalismenya. Salah satu caranya adalah dengan memulai langkah pilot bench-marking dengan mengacu pada standar internasional yang digunakan di tiga maskapai penerbangan yang dianggap mendekati Garuda, seperti Malaysia Airlines, Singapore Airlines, dan Qantas. Bench-marking yang dilaksakanan oleh tim beranggotakan manajemen, Asosiasi Pilot, dan Serikat Pekerja Garuda ini, menemukan beberapa soal. Di antaranya, Garuda Indonesia belum memiliki sistem pengembangan sumber daya manusia pilot yang terencana dengan baik. Selain itu, garuda juga dinilai belum punya pilot managements system berstandar internasional. Sepanjang 2002, hasil bench-marking itu dibahas dan dikembangkan bersama menjadi apa yang disebut dengan collective agreement antara manajemen dengan Asosiasi Pilot. Collective agreement itu tidak hanya mengatur masalah tunjangan dan gaji, tapi juga meliputi pengaturan pengembangan sumber daya manusia pilot, posisi pilot di perusahaan, hubungan asosiasi pilot dengan asosiasi lain, hubungan asosiasi dengan manajemen, dan posisi pilot, manajemen pilot, serta perusahaan penerbangan. Saat ditanya, bagaimana jika Direksi Garuda Indonesia menolak usulannya? Ia yakin akan terjadi negosiasi. Mereka kan bukan yang memberi keputusan atau surat keputusan, nanti kan ada Menteri Tenaga Kerja dan Pak Laksamana Sukardi, imbuhnya. (Indra Darmawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

4 menit lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

16 menit lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

21 menit lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

22 menit lalu

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

Dapur pacu ponsel Sony Xperia 1 VI akan mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

27 menit lalu

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LaVani Allo Bank Electric mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3-0 pada pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

40 menit lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

51 menit lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

1 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya