TEMPO Interaktif, Medan: Kepolisian Resor Labuhan Batu menyerahkan 33 warga Afganistan ke Imigrasi Tanjung Balai, Sumatera Utara, Jumat (24/3). Mereka sebelumnya diamankan polisi dari kawasan NA IX, Kabupaten Asahan saat menumpang bus Angkutan Lintas Sumatera (ALS) menuju Jakarta, Kamis lalu.
Warga Afganistan itu, kata Kepala Kepolisian Resor Labuhan Batu Ajun Komisaris Besar Toga Habinsaran Panjaitan, masuk melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai. “Mereka berangkat dari Malaysia dan tujuannya Jakarta,” kata Toga saat dihubungi Tempo, Sabtu (25/4) pagi.
Berdasarkan informasi yang diterima, aku Toga, pihaknya menghentikan laju kendaraan bus ALS yang digunakan para warga asing dengan penumpang 30 pria, dua wanita, dan seorang balita.
Toga mengatakan warga Afganistan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan transportasi darat berkat bantuan seorang calo. Setelah diamankan dan diperiksa, pihak kepolisian menyerahkan mereka kepada Imigrasi Tanjung Balai. “Untuk dideportasi kembali ke negaranya,” sebut Toga.
SOETANA MONANG HASIBUAN
Warga Afganistan itu, kata Kepala Kepolisian Resor Labuhan Batu Ajun Komisaris Besar Toga Habinsaran Panjaitan, masuk melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai. “Mereka berangkat dari Malaysia dan tujuannya Jakarta,” kata Toga saat dihubungi Tempo, Sabtu (25/4) pagi.
Berdasarkan informasi yang diterima, aku Toga, pihaknya menghentikan laju kendaraan bus ALS yang digunakan para warga asing dengan penumpang 30 pria, dua wanita, dan seorang balita.
Toga mengatakan warga Afganistan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan transportasi darat berkat bantuan seorang calo. Setelah diamankan dan diperiksa, pihak kepolisian menyerahkan mereka kepada Imigrasi Tanjung Balai. “Untuk dideportasi kembali ke negaranya,” sebut Toga.
SOETANA MONANG HASIBUAN
