Nelayan Cilacap Keluhkan Tumpahan Batubara dari Kapal Tongkang

Reporter

Editor

Kamis, 23 April 2009 14:04 WIB

TEMPO Interaktif, Cilacap: Nelayan Cilacap meminta tongkang batubara yang terdampar di Pantai Bunton Cilacap segera disingkirkan. Mereka takut, tumpahan batubara dari tongkang tersebut bisa mempengaruhi tangkapan nelayan.

“Kalau tidak segera ditarik bisa mencemari laut,” kata Ketua II Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Indon Cahyono, Kamis (23/4). Indon mengatakan, lokasi terdamparnya tongkang berada di tempat biasanya menangkap ikan. Jaraknya hanya sekitar 20 meter dari bibir pantai.

Menurut Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan Kesatuan Pelaksana Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) Kantor Administratur Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap Aher Priyatno, kapal tongkang tersebut mengangkut 8.000 ton batubara. “Kapal tongkang TB SM Karya itu terdampar setelah talinya terputus dari kapal penariknya saat antre masuk ke PLTU Cilacap,” kata Aher.

Pihaknya, kata Aher, secepatnya mengirim kapal-kapal penarik untuk membawa tongkang ke tengah. “Proses evakuasi baru kita rencanakan, dan bakal mengerahkan sekitar dua sampai tiga kapal tugboat. Beruntung, angin membawanya ke arah pantai dan tidak ke kapal-kapal tanker yang juga berjajar di sebelah timur Pulau Nusakambangan,”ujarnya.

Dengan peristiwa ini, katanya, antrean tongkang akan dievaluasi, jangan sampai terlalu dekat dengan kapal tanker yang bakal merapat ke Dermaga Pertamina UP IV Cilacap. “Kita akan evaluasi terhadap antrean kapal tongkang di wilayah itu, sehingga kalau ada kejadian terputusnya tali semacam itu, kapal tongkangnya tidak mendekati tanker, karena dampaknya akan berbahaya,” tambahnya.

Sementara Manajer Teknik PLTU Cilacap Sutikno mengatakan kurang tahu persis terhadap peristiwa itu. “Urusannya PLTU Cilacap hanya ketika tongkang masuk ke dermaga dan memasok batubara. Kalau soal teknis semacam itu, kita tidak tahu menahu,” ujarnya.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

14 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

21 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

43 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya