Sjamsul Nursalim Sedang Berobat di Singapura

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 14:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Interpol Indonesia (NCB) Brigjen Pol Dadang Garnida mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh Interpol diketahui bahwa tersangka kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) Sjamsul Nursalim berada di Singapura. Ia sedang berobat di sana. “Masa kita enggak percaya pada orang yang sakit,” ujar Dadang saat ditemui usai pelantikan Ketua Pelaksana Harian Badan Koorinasi Narkoba Nasional (BKNN) di Mabes Polri, Jakarta Jumat (4/1). Namun, menurut Dadang, Interpol tidak bisa langsung menangkap Nursalim. Karena sekitar Senin lalu, ia telah menerima surat yang ditandatangani oleh pengacara Nursalim, yang menyatakan keberatan atas dilibatkannya Interpol dalam kasus ini. Surat tersebut ditujukan kepada Kejaksaan Agung dengan tembusan ke NCB atau Interpol. Surat dari Sjamsul Nursalim dilengkapi dengan surat keterangan dokter yang merawat Nursalim di Singapura bahwa yang bersangkutan sedang berobat. Nanti setelah sembuh ia akan pulang sendiri. Dengan adanya surat dari pengacara Sjamsul Nursalim itu, Interpol tak bisa berbuat banyak. Saat ini, Dadang mengatakan, pihaknya sedang menunggu respon dari kejaksaan atas surat tersebut. “Kejaksaan Agung harusnya merespon. Ini kan masalah HAM,” kata dia. Sebelumnya, Dadang mengaku Interpol pernah menerima surat dari Kejaksaan Agung yang isinya meminta bantuan untuk menangkap Sjamsul Nursalim. Selanjutnya Interpol mengirimkan difussion (permintaan bantuan) ke seluruh jaringan Interpol yang ada di dunia. Kemudian diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan berada di Singapura. Namun dengan adanya surat dari pengacara Nursalim, Interpol tidak langsung menangkap. “Kami agak melunak. Karena dalam surat tersebut yang bersangkutan berjanji akan pulang sendiri,” ujar Dadang. Sjamsul Nursalim adalah tersangka penyelewengan dana BLBI yang dikucurkan melalui BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia). Namun kemudian bos Grup Gajah Tunggal itu melarikan diri ke luar negeri, sehingga menghambat Kejaksaan Agung untuk memproses kasusnya. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

25 detik lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

2 menit lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Tak Kena Akumulasi Kartu Kuning, Justin Hubner Dipastikan Bisa Main di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

2 menit lalu

Tak Kena Akumulasi Kartu Kuning, Justin Hubner Dipastikan Bisa Main di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Nova Arianto membantah kabar soal Justin Hubner absen untuk laga melawan Irak, Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

6 menit lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

10 menit lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

12 menit lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

14 menit lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

16 menit lalu

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

MediaTek belum mengungkapkan sesuatu yang signifikan mengenai spesifikasi Dimensity 9300 Plus.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

20 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

22 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya