Diduga Selewengkan Beras Rakyat, Kepala Dusun Jember Ditangkap  

Reporter

Editor

Minggu, 19 April 2009 14:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jember: Kepala Dusun Kauman Desa Tempurejo Kecamatan Temurejo Jember, Hadi Siswanto, ditangkap polisi, Sabtu (18/4) sore. Dia diduga kuat telah menjual beras untuk rakyat miskin sebanyak 2,380 ton, untuk kepentingan dan keuntungan pribadi. Polisi juga menyita barang bukti sebanyak 25 sak yang masing-masing berisi 20 kilo gram beras.

"Dia diduga kuat menggelapkan 119 sak raskin (beras untuk rakyat miskin)," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Jember, Ajun Komisaris Polisi Kholilur Rokhman. Sebelumnya, ratusan warga dusun marah dan melapor kepada polisi bahwa jatah beras mereka ditilep dan dijual kepala dusun itu kepada pedagang.

Saat dimintai keterangan penyidik kepolisian, Hadi mengaku menerima sekitar 7 ton sampai 8 kwintal beras pada 16 April 2009 lalu. Sebagian jatah beras itu kemudian didistribusikan ke warga miskin. "Sisanya dijual kepada pedagang,"katanya.

Penyidik, kata Kholilur, masih terus menyelidiki kasus itu. Sementara, Hadi dijebloskan ke dalam tahanan. "Kami masih akan memeriksa sejumlah saksi dan tersangka. Laporan warga sudah kita proses dan masih menginventarisasi raskin yang juga sudah dijual ke warga," kata Kholilur, kemarin.

Selanjutnya, jika memenuhi unsur pidana penggelapan maka tersangka bisa ditahan dengan ancaman Pasal 372 dan 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penggelapan.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya