Pemerintah Harus Buka Ruang Dialog Meski Syafii Tewas

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 12:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah harus lebih membuka ruang untuk dialog agar proses perdamaian di Aceh dapat tercapai. Anggota DPR asal Aceh, Farhan Hamid, kepada Tempo News Room, Rabu (23/1) malam, mengatakan hal ini dilakukan walaupun Panglima GAM Teungku Abdullah Syafii tewas. Ia mengatakan, dengan tewasnya Syafii, secara politis TNI ingin menunjukkan kepada masyarakat politik Indonesia, bahwa peran mereka dalam pengamanan nasional juga tidak dapat diabaikan. Apalagi, katanya, sesudah pemisahan antara TNI dan Polri. “Tapi yang penting, harus menjadi isyarat, jangan ada kesan untuk mengembalikan jarum jam ke posisi yang lama,” katanya. Ia juga mengatakan, bahwa peristiwa ini tidak akan mempengaruhi rencana pembentukan Kodam di Aceh, karena hal itu sudah diputuskan oleh Pemerintah, sehingga tidak ada lagi pilihan. Namun Farhan mengakui bahwa di Aceh tetap ada dua pendapat yang berbeda. “Yang satu menyetujui dan minta segera dibentuk (Kodam), dan yang lain mempertanyakan dan menolak,” ujarnya. Farhan juga menambahkan, dirinya ketika di Aceh, ia membaca sebuah surat kabar lokal yang berisi bahwa Gubernur Aceh Abdullah Puteh minggu lalu baru saja menyurati Panglima GAM Tengku Abdullah Syafei untuk berunding, namun kini dikabarkan telah tewas tertembak. “Ini jadi pertanyaan masyarakat, bagaimana koordinasi antara gubernur dan aparat keamanan. Apakah hal ini akan mematikan proses dialog atau tidak, harus ada penjelasan tambahan dari gubernur?” tandasnya. Farhan juga menilai, bisa saja pasukan GAM memberikan reaksi dengan tewasnya pimpinannya itu. “Tentu juga menjadi catatan sejarah bagi kita, di masa lalu pun pergolakan-pergolakan di Aceh sangat tidak bergantung pada satu dua orang,” kata dia. Namun ia belum dapat memprediksi apakah peristiwa ini akan melemahkan posisi GAM atau tidak. “Saya tidak mengerti struktur dan kekuatan mereka, apakah dibawah Teungku Abdullah ada orang-orang lain yang mempunyai kualifikasi seperti beliau,” imbuhnya. Hingga saat ini, Farhan yang saat dihubungi sedang berada di Banda Aceh mengakui keadaan disana masih aman-aman saja. Namun ia optimis bahwa perundingan dan dialog menuju perdamaian di Aceh tetap bisa diteruskan. “Saya berharap kemaslahatan masyarakat banyak yang harus diutamakan,” kata dia. (Dimas A-Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

2 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

3 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

3 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

3 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

3 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

3 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya