Jasa Raharja Bayar Santunan Rp7,7 Milyar Korban KM Teratai Prima  

Reporter

Editor

Selasa, 31 Maret 2009 15:09 WIB

TEMPO Interaktif, Samarinda: Jasa Raharja mulai membayarkan uang santunan kepada ahli waris korban hilang dan meninggal dari kapal motor Teratai Prima yang tenggelam di perairan Batu Roro, Majene, Sulawesi Barat, bulan Januari lalu.

Jasa Raharja mengalokasikan dana Rp 7,7 miliar untuk seluruh korban yang telah dinyatakan hilang dan meninggal, sebanyak 311 korban jiwa.

Penyerahan perdana dibayarkan kepada 15 ahli waris yang berdomisili di Kalimantan Timur, Selasa (31/3).Berdasarkan identifikasi, sebanyak 42 korban meninggal tercatat sebagai warga Samarinda dan sekitarnya.

"Setiap korban jiwa mendapat santunan Rp25 juta," kata Diding Sudirja Anwar, Direktur Utama PT Jasa Raharja usai menyerhakan santunan di Samarinda.

Dikatakan Diding pembayaran santunan dilakukan setelah pemerintah telah menetapkan jumlah penumpang yang hilang sebagai korban meninggal. Jika nanti diketahui penumpang yang hilang ternyata ditemukan hidup, "karena ini uang negara, ya harus di kembalikan," kata Diding.

Advertising
Advertising

Suasana pemberian santunan diwarnai isak tangis Farida salah seorang ahli waris dari anaknya yang menjadi korban tenggelamnya kapal nahas itu. Ia mendapatkan santunan Rp25 juta.

Sementara itu, Felix Aning, mendapatkan santunan sebesar Rp75 juta karena kehilangan istri dan kedua anaknya. Hingga kini ketiganya, kata Felix, belum diketahui keberadaannya.

Menurut Felix, istri dan kedua anaknya hilang bersama tenggelamnya KM teratai Prima. Ketiganya pulang ke Toraja untuk merayakan natal. Namun naas tak bisa ditolak, ketiganya ikut tenggelam bersama KM Teratai Prima.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

2 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

32 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

39 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

41 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

52 hari lalu

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

20 Februari 2024

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

15 Februari 2024

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.

Baca Selengkapnya