Penanganan Jangka Panjang untuk Situ Gintung

Reporter

Editor

Minggu, 29 Maret 2009 12:15 WIB

TEMPO Interaktif , Jakarta: Pemerintah akan segera memutuskan perbaikan permanen Situ Gintung sambil menangani kondisi daruratnya. Beberapa pilihan penanganan sudah dibahas dan menunggu keputusan Menteri Pekerjaan Umum.


Direktur Sungai, Danau dan Waduk Departemen Pekerjaan Umum, Widadgo mengatakan tim sudah membahas beberapa opsi penanganan permanen dan pendananaannya, Sabtu (28/3) malam.

"Ada beberapa opsi utama, apakah mau dikembalikan ke fungsi sungai atau fungsi situ. Kondisi saat ini sudah kami laporkan. Tinggal menunggu arahan Pak Menteri," ujar Widagdo dihubungi Tempo, Ahad (29/3).

Menurut Widagdo untuk opsi rekonstruksi situ, harus ada perencanaan yang lebih matang dan akan segera dilakukan kajiannya. Untuk pilihan ini, ada beberapa permasalahan yang harus dicermati. Yakni apakah struktur akan dibangun di lokasi semula atau relokasi bendungan ke arah yang lebih hulu.

"Jika dilokasi semula harus dihitung ulang cara membangunnya, struktur geologinya, bekas gerusannya dan lain sebagainya," ujarnya.

Sementara itu jika pilihannya perbaikan diarahkan pengembalian fungsi sungai, yakni restorasi sungai. Menurutnya lokasi di bekas Situ Gintung bisa dihijaukan atau dijadikan fasilitas publik untuk area tangkapan air. "Intinya sungai ini harus difasilitasi," ujarnya.

Selain dua opsi tersebut, Widagdo juga menekankan pentingnya penataan di sekitar situ hingga ke bagian hilir sungai. Terutama karena di bagian tersebut sudah dipadati pemukiman penduduk. Dia mengatakan menemukan aliran asli di hilir hanya selebar 2 meter saja.

Sedangkan untuk penanganan jangka pendek, Widagdo menyatakan perlunya dibuat saluran sepanjang 2-3 kilometer menuju Sungai Pesanggrahan. Pembuatan saluran ini, kata dia, untuk mengamankan aliran yang sudah terbentuk akibat jebolnya situ. "Supaya aliran air tidak kemana-mana," ujarnya.
Selain itu pengawasan dan pengamanan situ juga harus dilakukan. Karena endapan-endapan di Situ Gintung dikhawatirkan akan terbawa air jika terjadi hujan deras. Aliran bekas reruntuhan juga menjadi perhatian, setelah terjadi bukaan aliran dikhawatirkan terjadi gerusan.

Opsi penanganan yakni membentuk cascade dari beronjong untuk menahan gerusan tanah. Namun untuk penempatan beronjong ini akan dilakukan setelah kondisi stabil dan menunggu evakuasi yang masih berlangsung. Menurutnya sejumlah alat berat dan beronjong sudah ada di lapangan dan siap ditempatkan.

DIAN YULIASTUTI


Berita terkait

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

41 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

3 Januari 2023

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Stage A di kawasan Pesisir Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

28 Desember 2022

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan tanggul dan giant sea wall untuk menahan banjir rob Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya