TEMPO Interaktif, Jakarta:Enam ratus delapan puluh dua prajurit Batalion Infantri 742/SWY disiapkan menjadi pasukan bantuan militer di Maluku. Mereka diberikan pembekalan selama dua minggu yang berlangsung sejak kemarin (29/1). Dalam latihan itu, mereka dilatih keterampilan fisiktermasuk menembak.
Latihan pertama dibuka Komandan Korem 162 Wirabhakti Kolonel Inf.Soeseno YP. Kepada para prajurit, Soeseno menyatakan mereka sepantasnya bangga mendapat kepercayaan menuju medan tugas. ''Konsekuensi prajurit TNI adalah mengabdikan jiwa raga untuk kepentingan negara,'' katanya.
Mereka juga diingatkan agar serius berlatih. Ia kemudian mengutip sesanti: Lebih Baik Mandi Keringat Dalam Latihan Dari Pada Mandi Darah Dalam Pertempuran.
Sementara itu, Kapenrem 162 Wirabhakti Mayor CAJ Drs.Made Metu Dahana SH meminta warga kota Mataram tidak kaget bila mendengar suara tembakan atau bertemu dengan prajurit Yonif 742 yang sedang latihan di jalanan. ''Ini sudah dipermaklumkan kepada walikota,'' katanya dalam keterangan pers yang diberikan Selasa (30/1). (Moehammad S. Khafid)
Berita terkait
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa
4 menit lalu
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa
Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.