Ribuan Bayi di Malang Terancam Gizi Buruk

Reporter

Editor

Rabu, 25 Maret 2009 14:31 WIB

TEMPO Interaktif, Malang: Sebanyak 5.620 dari 447.964 balita di Kabupaten Malang waspada gizi buruk. Data ini diperoleh dari hasil pemantauan penimbangan balita di poliklinik desa dan posyandu. Kini, Dinas Kesehatan tengah mendata jumlah balita yang masuk kategori gizi buruk.

Jumlah ini tergolong rawan dan bisa masuk kategori garis merah atau menjadi gizi buruk jika tak segera dirangsang dengan makanan tambahan. Makanan tambahan pendamping air susu ibu digunakan untuk mengembalikan berat badan balita sampai mencapai berat badan ideal.

Sebagian besar balita rawan gizi buruk merupakan bayi usia 0 hingga 11 bulan yakni sebanyak 3.597. Sedangkan usia 1 hingga 3 tahun sebanyak 1.127, dan usia 3 hingga 5 tahun 706 bayi. Usia bayi dibawah lima tahun, kata kepala seksi gizi Dinas kesehatan Kabupaten Malang, Riyanto, merupakan usia rawan yang harus diperhatikan.

Untuk itu disarankan orang tua balita agar memperhatikan pola makan bayi. Alasannya, pada usia tersebut bayi susah makan, sering bermain dan butuh perhatian lebih. Jika orang tua memperhatikan kebutuhan makanan dan tumbuh kembang anak, maka diharapkan tak ada kasus gizi buruk di Kabupaten Malang.

"Balita gizi buruk bukan mutlak karena kemiskinan. Faktor ekonomi memang juga memicu meningkatnya gizi buruk," jelasnya, Kamis (25/3). Ditargetkan jumlah kasus gizi buruk tak lebih 11 persen. Saat ini jumlah balita yang rawan gizi buruk sebanyak 1,2 persen.

Guna menekan jumlah balita gizi buruk, kini Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terus melakukan penyuluhan kepada orang tua balita agar memperhatikan pola makan sang bayi. Balita yang telah mengalami gizi buruk pun diberi bimbingan konseling. Pemberian makanan tambahan juga ditanggung melalui dana Pemerintah Kabupaten Malang.

Pada Februari lalu, ditemukan sebanyak enam balita mengalami gizi buruk hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Baptis, Batu dan Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang. Pemerintah Kabupaten Malang menanggung seluruh biaya pengobatan serta berjanji akan melakukan pengawasan hingga sembuh dan kondisi berat badannya kembali normal.

Pada pertengahan 2008 jumlah balita gizi buruk meningkat hingga 75 persen menjadi 198 balita gizi buruk dari sebelumnya 2007 sebanyak 113 kasus gizi buruk. Kasus gizi buruk saat itu dikategorikan Kejadian Luar Biasa (KLB). Empat penderita gizi buruk diantaranya meninggal dunia.

Dana penanggulangan balita gizi buruk sebesar Rp 130 juta dinilai tak mencukupi untuk menangani seluruh balita gizi buruk dalam peningkatan asupan gizinya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

33 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

45 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

46 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

49 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

58 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya