TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri memimpin sidang kabinet terbatas membahas tindak lanjut pelaksanaan otonomi daerah di gedung utama Sekretariat Negara, Rabu (23/1) pagi. Presiden tiba sekitar pukul 09.50 WIB dan disambut dengan nyanyian panjang umur dari para wartawan. Secara spontan Megawati yang mengenakan busana kuning gading menyalami sejumlah wartawan yang sedang bernyanyi itu. Seperti diketahui, Megawati merayakan hari ulang tahunnya ke-55, Rabu. Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno mengatakan, sidang kabinet hari ini akan membahas evaluasi pelaksanaan otonomi daerah yang baru memasuki tahap inisiasi pada tahun 2001 lalu. Disebutkan, hal-hal yang akan dibahas di antaranya masalah kelembagaan, keuangan daerah, dan hubungan pemerintah daerah dan DPRD. Akan dibicarakan pula mengenai belum sinkronnya kinerja departemen teknis dengan UU Nomor 22 Tahun 1999 dan UU Nomor 25 Tahun 2000. Mendagri menekankan pada 2002, pelaksanaan otonomi daerah akan memasuki tahap transisi. Yang terpenting, kata Mendagri, adalah tetap menjaga stabilitas. Dalam demokratisasi, dinamisasi pasti tinggi. Namun seharusnya tetap berada pada koridor undang-undang dan stabilitas. “Sehingga hubungan daerah dengan DPRD, hubungan antar daerah dan hubungan daerah dengan pusat terjadi sinkronisasi dan sinergi,” ujarnya. Pada intinya, pemerintah tetap merujuk pada kedua undang-undang otonomi daerah agar dapat mengimplementasikannya secara lebih baik untuk menghindari konflik antar daerah. Hadir dalam sidang kabinet terbatas itu antara lain Menko Polkam Susilo Bambang Yudoyono, Mendagri Hari Sabarno, Menhan Matori Abdul Jalil, Kapolri Da’i Bachtiar, Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti dan Menkeu Boediono. Tampak pula sejumlah pegawai di lingkungan Sekretariat Negara mengusung tumpeng ke dalam ruang sidang. Besar kemungkinan tumpeng itu disediakan dalam rangka merayakan hari ulang tahun Megawati. (Dara Meutia Uning – Tempo News Room)