Pansus Trisakti dan Semanggi I/II Panggil Pejabat Militer

Reporter

Editor

Jumat, 12 September 2003 10:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Panitia Khusus Trisakti dan Semanggi I dan II dapat memanggil pejabat militer yang diduga terlibat dalam penembakan empat mahasiswa Trisakti, 12 Mei 1998 lalu. Demikian ditegaskan Ketua Pansus Trisakti dan Semanggi I dan II, Panda Nababan saat bertemu keluarga korban Tragedi 12 Mei Trisakti di Gedung DPR, Selasa (30/1).

Kedatangan korban Tragedi 12 Mei Trisakti itu adalah untuk pertama kalinya di Gedung DPR guna dengar pendapat dengan Panitia Khusus setelah kasus tersebut terkatung katung tidak jelas penyelesaiannya. Kedatangan mereka didampingi oleh Ketua Tim Trisakti untuk penuntasan tragedi 12 Mei 1998, Adi Andojo dan ketua Tim Advokasi keluarga korban, Akbar Lubis. Rapat dengar pendapat ini dipimpin langsung oleh Panda nababan.

Menurtu Adi, sampai saat ini masih ada 28 orang saksi tragedi Trisakti yang siap memberikan kesaksian. Saksi tersebut saat ini sedang dibimbing oleh tim pendamping guna memiliki keberanian untuk bersaksi mengingat selama ini sering mendapat teror dan ancaman. Supaya berani karena pengalamannya diteror, kata Adi.

Dijelaskan oleh Adi, tim Trisakti sudah bekerja selama 14 bulan telah mengumpulkan cukup banyak keterangan. Termasuk diantaranya nama nama pejabat militer dan kepolisian yang dapat dimintai pertanggungjawabannya.

Misalnya, Kolonel Polisi Arthur Damanik, yang saat itu bertugas sebagai komandan sektor lapangan, adalah orang pertama yang akan dipanggil. Arthur, jika terbukti dapat diajukan ke Mahkamah Militer (Mahmil). Selain juga mantan Kapolda Metro Jaya saat itu Hamaminata, Pangdam Jaya saat itu, Mayjen Syafrie Syamsuddin, Kapolri saat itu Jendral (Purn) Dibyo Widodo dan Menhankam/Pangab saat itu Jendral (Purn) Wiranto.

Secara pidana akan sulit membuktikan keterlibatan mereka secara langsung.Yah, itu Cuma harapan kita, kata Akbar Lubis kepada TI. Dalam mekanisme Mahmil, menurut Adi Andojo, dua tingkat jabatan di atas seorang tersangka dapat dimintai pertanggung jawaban.

Advertising
Advertising

Menurut Panda, hasil kerja Pansus Trisakti, Semanggi I dan II bisa digunakan untuk mengajukan dakwaan ke Mahmil pada akhir Februari atau awal Maret mendatang. Berkas dakwaan yang disiapkan oditur militer akan mendapat masukan dari tim Trisakti. Sementara itu, keluarga korban berharap agar kerja Pansus tidak dipolitisir dan mereka hanya berharap akan menemukan kebenaran. Mereka tidak berniat menggugat militer danpolisi secara institusi, tetapi hanya pada oknum pelaku. (Pepe)

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

3 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

28 menit lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

52 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

1 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

1 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

1 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

1 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

2 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

2 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya