Bersama Kita Bisa Sering Disebut dalam Tanwir Muhammadiyah

Reporter

Editor

Kamis, 5 Maret 2009 14:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah Din Syamsudin menyatakan organisasi yang dipimpinnya mendambakan kebersamaan yang membangun dengan pemerintah. "Bukankah "Bersama Kita Bisa", karena itu kita harus bisa bersama," kata Din dalam pidato pembukaan Sidang Tanwir Muhamadiyah di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Kamis (5/3).

Menurut dia, Muhamadiyah akan menggandeng dan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan. "Muhamadiyah akan berada di garda terdepan," katanya. Namun, Muhamadiyah juga akan menjadi front terdepan yang mengkritik dan mengoreksi kebijakan pemerintah. "Kritik itu jika pemerintah salah dan tidak amanah," katanya.

Din menyatakan sejak Muhamadiyah berdiri hampir seabad lalu, telah memberi andil dalam membentuk karakter bangsa. "Munculnya "Laskar Pelangi" dari anak-anak Muhamadiyah yang menebarkan "Ayat-ayat Cinta" adalah sebagian sumbangan Muhamadiyah untuk negeri tercinta," katanya.

Muhamadiyah, kata Din lagi, ingin membangun masyarakat madani yang maju dan beradab. Oleh karena itu, warga Muhamadiyah tak boleh diam dan berpangku tangan.

"Bersama Kita Bisa" adalah semboyan yang dikumandangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika kampanye pemilihan Presiden 2004 lalu. Yudhoyono dalam sambutannya mengatakan, "Bersama Kita Bisa" adalah hubungan horizontal. "Oleh karena itu, saya melaporkan ke sidang tanwir kerja pemerintah sekarang ini," kata presiden yang disambut tepuk tangan hadirin. Presiden kemudian menyebutkan beberapa kinerja pemerintah mengatasi berbagai persoalan.

GUNANTO ES

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

10 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

21 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

24 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya