Pemerintah Akan Kaji Ulang Seleksi TKI ke Luar Negeri

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia akan mengkaji ulang pelbagai kebijakan yang mengatur seleksi dan pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Menko Polkam, Susilo Bambang Yudhoyono, seusai sidang kabinet terbatas di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (23/1), mengatakan ini menanggapi kerusuhan TKI di Malaysia. Yudhoyono mengatakan hingga saat ini pemerintah masih menempuh jalur diplomasi untuk menjernihkan permasalahan itu. Ia menekankan, Pemerintah Indonesia tidak dapat mengintervensi penegakan hukum di Malaysia. “Kalau memang ada pelanggaran hukum yang serius, tentu hukum Malaysia akan diberlakukan,” imbuhnya. Meskipun demikian, dirinya tetap berharap adanya proses peradilan yang adil. Karena itu, selain menempuh jalur diplomasi, seharusnya ada pembicaraan yang lebih intensif pada tataran teknis agar keadilan dapat ditegakkan. Hal itu dilakukan untuk menjamin keadilan bagi semua pihak. “Termasuk tidak menggeneralisir bahwa semua tenaga kerja itu jelek,” ungkapnya. Menko mengakui pula, peristiwa itu telah menghancurkan semua kebijakan pemberian lapangan kerja bagi warga negara Indonesia di luar negeri. Sayangnya, Yudhoyono tidak bersedia menjelaskan langkah lanjutan yang akan ditempuh Indonesia dalam menyelesaikan masalah itu, termasuk permintaan maaf resmi pemerintah kepada Malaysia. “Semuanya masih dalam proses. Kita tunggu saja hingga ada posisi resmi dari pemerintah dan keputusan resmi dari Presiden mengenai hal itu,” ujarnya terburu-buru sambil memasuki kendaraannya. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)

Berita terkait

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

1 detik lalu

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Non S sejak hari ini

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

19 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

44 menit lalu

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

Cara UPN Jatim tangkal joki UTBK.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

50 menit lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

50 menit lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

50 menit lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

1 jam lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

1 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya