Mahkamah Pelayaran Sidang Kecelakaan Kapal Teratai Prima

Reporter

Editor

Jumat, 27 Februari 2009 13:57 WIB

TEMPO Interaktif, Parepare:Mahkamah Pelayaran Departeman Perhubungan menggelar sidang pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal motor Teratai Prima, di Kantor Informasi dan Komunikasi Kotamadya Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (27/2). KM Teratai Prima tenggelam di Perairan Tanjung Roro, Selat Makassar, 11 Januari 2009, pukul 04.00 Wita, saat mengangkut ratusan penumpang.

Sidang pemeriksaan lanjutan kecelakaan KM Teratai Prima dengan tersangkut (istilah untuk terdakwa atau tersangka) yakni nahkoda, Sabir, tidak didampingi penasehat ahli. Komposisi lima hakim ini terdiri dari dua ahli notika, satu ahli bangunan kapal, satu ahli mesin kapal dan satu ahli hukum.

Dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Mahkamah Pelayaran, Capt.T.W.Geiliyanto SH.M.Mar, dan empat hakim anggota masing-masing Capt.Sonny Ikhsan, Ir Koesbini.L, Zulrekmika.SH.ATT.I, dan Capt Supriadi.SH.MH.

Selain tersangkut, rencananya dalam sidang ini akan dihadirkan sembilan saksi yang bisa saja dari unsur pemilik atau perusahaan kapal, pejabat pemerintah dan syabandar lokasi kapal bertolak.

Menurut Koesbini, sangsi dari sidang yang digelar ini adalah hukum administratif. Melalui sidang ini, Majelis Hakim nantinya akan menentukan sebab-sebab kecelakaan dan menjatuhkan sangsi kepada perwira kapal dan ABK jika terjadi kesalahan dan kelalaian profesi kelautan.

"Putusan sidang ini bisa digunakan sebagai referensi dari pengadilan umum, biasanya sebelum kasus diajukan ke pengadilan umum maka biasanya pengadilan teknis sudah mengeluarkan putusan," kata Koesbini.

Dari hasil pemeriksaan nahkoda, korban selamat dan keluarga korban jumlah penumpang dan awak kapal 306 orang, jumlah ini berbeda dengan yang tertera pada manifes dimana penumpang 250 orang ditambah awak 17 orang. Hingga saat ini jumlah korban yang ditemukan sebanyak 44 orang, masing-masing 35 korban selamat dan 9 korban meninggal.

KM Teratai Prima rute Parepare-Samarinda yang berangkat Sabtu (10/1) sekitar pukul 17.45 Wita, awalnya lokasi tenggelam menurut awak kapal di Tanjung Perairan Batu Roro, Majene, Sulawesi Barat, Minggu (11/1) sekitar pukul 04.00 Wita setelah dihantam ombak tinggi yang mengakibatkan air masuk dan kapal terbalik.

Kapal bertonase 747 Gross Ton (GT) ini mengangkut 250 penumpang ditambah 17 ABK dan nahkoda, jumlah penumpang ini belum termasuk anak-anak dan balita, karena tidak masuk dalam daftar manifes.

IRMAWATI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

15 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

18 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

19 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya