Prioritaskan Putra Aceh Pimpin Kodam Iskandar Muda
Reporter
Editor
Kamis, 17 Juli 2003 10:58 WIB
TEMPO Interaktif, Denpasar:Ketua MPR Amien Rais meminta agar putra Aceh diprioritaskan untuk menjadi Panglima Kodam Iskandar Muda yang bakal dibentuk di Aceh. Begitu untuk kepala staf dan rekrutmennya, juga memprioritaskan putra Aceh. “Tentu orang Aceh akan bisa merasa lega. Kalau ada sesuatu hal yang perlu dilindungi, Kodam akan lebih mampu mengatasinya. Jadi mengapa tidak?” kata Amien di Denpasar, Rabu (22/1). Amien yang berada di Denpasar dalam rangkan sidang Tanwir Muhammadiyah berharap masyarakat dan kalangan LSM tidak bersikap apriori atas keputusan pemerintah membentuk Kodam di sana. Seolah-olah, keputusan itu adalah pertanda kembalinya pendekatan militer dalam penyelesaian suatu masalah sebagaiman dilakukan pada masa lampau. Di pihak lain, kata dia, pemerintah juga harus mengambil langkah yang bijak dengan terlebih dahulu meyakinkan rakyat Aceh bahwa Kodam itu adalah untuk kepentingan rakyat Aceh sendiri. “Yakni, agar rakyat terlindungi hak asasinya, dan hak-hak sipil mereka, seperti terbebas dari rasa takut itu bisa dipenuhi,” ujar Amien. Penempatan putra Aceh di posisi yang ada di Kodam, menurut Amien, adalah salah-satu cara untuk mewujudkan keyakinan itu. “Ikatan antara Kodam dengan Panglima TNI juga akan makin kuat. Kodam akhirnya justru menjadi lem perekat bagi kehidupan berbangsa kita,” katanya. Ia tidak sepakat dengan pihak-pihak yang buru-buru menuding bahwa Kodam akan menjadi payung bagi kekerasan dan pemerasan terhadap rakyat Aceh. Mengenai trauma masyarakat Aceh terhadap pelanggaran HAM yang hingga kini belum terungkap, Amien menilai keberadaan Kodam dengan format yang baru justru bisa digunakan sebagai instrumen untuk membongkar kasus-kasus itu. Keputusan pembentukan Kodam Iskandar Muda itu sendiri sudah final setelah Presiden Megawati memerintahkan Panglima TNI Laksamana Widodo AS dan Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil untuk mempersiapkan personil struktur organisasi maupun materil pembentukan Kodam, Selasa (22/1). Namun, keputusan ini ditentang oleh sejumlah LSM salah-satunya adalah Kontras. (Rofiqi Hasan – Tempo News Room)
Berita terkait
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
5 menit lalu
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.