TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 70 orang mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Amerika melakukan unjuk rasa menolak kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton ke Indonesia. Dalam unjuk rasa yang digelar di perempatan jalan seberang Bank Indonesia Mataram, mereka membakar bendera Amerika.
Aksi yang membawa poster dan spanduk bertulisan kecaman dan gambar Hillary Clinton yang disandingkan dengan gambar anak monyet. Poster bertulisan penolakan terhadap kedatangan istri bekas Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. "We Refused Hillary Clinton Visit To Indonesia."
Selesai melakukan aksi unjuk rasanya di perempatan Bank Indonesia Mataram, mereka kemudian berjalan kaki sejauh dua kilometer menuju Stasiun Radio Republik Indonesia Mataram di Ampenan. Di sana, diberikan kesempatan menyampaikan pernyataan sikapnya melalui siaran yang meminta orang Amerika tidak disambut secara berlebihan. Pengerahan petugas keamanan di Jakarta yang mencapai 2800 personel dinilai sangat berlebihan.
Koordinator aksi Rapi'i juga mengatakan kedatangan Hilary ke Indonesia dan negara lain di Asia untuk membicarakan kerjasama ekonomi dan pendidikan. Katanya, AS hendak menguasai negara berkembang. ‘’Kami menolak kedatangan Hilary Clinton ke Indonesia,’’ ujarnya.
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
7 hari lalu
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.