TEMPO Interaktif, Semarang: Setelah sempat diliburkan Senin (9/2) lalu, para siswa di Semarang yang sekolahnya terendam banjir hari ini sebagian sudah mulai masuk sekolah. Namun, sebagian sekolah yang lain masih meliburkan siswanya karena masih terendam banjir.
"Hari ini sudah tidak kita liburkan. Banjir sudah mulai surut," kata Muzani, salah satu guru di SMP Al-Irsyad, Petek, Semarang, Senin (10/2).
Muzani mengatakan, meski ruang kelas masih becek, tapi kepala sekolah memaksa agar siswa tidak diliburkan. "Kalau menunggu ruang kelas kering ya masih lama," katanya.
Di lapangan depan gedung SMP Al-Irsyad yang biasa digunakan untuk upacara masih tampak tergenang air setinggi 10 sentimeter. Sedangkan Jalan Raya Petek yang Senin lalu terendam banjir setinggi setengah meter kini sudah mulai surut hanya tinggal 20-an sentimeter.
Di SMP Tambak Dalam, para siswa yang kemarin diliburkan, hari ini juga sudah mulai masuk sekolah.
Sementara kawasan sekolah yang masih tetap meliburkan siswanya hari ini terlihat di kawasan Pasar Waru dan Sawah Besar Semarang. Sekolah tetap diliburkan karena banjir di lokasi itu masih setinggi paha orang dewasa.
Hari ini cuaca di Semarang sudah mulai cerah. Hujan deras yang mengguyur Kota Lumpia ini seperti pada Minggu dan Senin lalu sudah tidak terjadi lagi pada pagi ini. Meski begitu, hingga pukul 08.25 WIB ini matahari juga belum nampak dari peraduannya.
ROFIUDDIN
Berita terkait
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan
11 jam lalu
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir
11 jam lalu
Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaZero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?
11 jam lalu
Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran
20 jam lalu
Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.
Baca SelengkapnyaBanjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN
1 hari lalu
Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga
2 hari lalu
Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.
Baca Selengkapnya33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi
2 hari lalu
Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
2 hari lalu
Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan
3 hari lalu
Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).
Baca SelengkapnyaBanjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
4 hari lalu
Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.
Baca Selengkapnya