Banjir di Surakarta Mulai Surut

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Januari 2009 14:04 WIB

TEMPO Interaktif, Surakarta: Banjir yang melanda Kota Surakarta, Jawa Tengah, sejak tadi malam kini berangsur surut. Namun masyarakat diharapkan tetap waspada, karena gerimis telah mulai mengguyur. Awan tebal juga terlihat cukup merata.

"Sampai dengan pukul 12.00 WIB, ketinggian sungai Bengawan Solo di pintu air Demangan sudah turun menjadi 4,75 meter," kata Kepala Dinas Kesatuan Kebangsaan dan Perlindungan Masyarakat Kota Surakarta, Suharso, Sabtu (31/1). Sedangkan pada dini hari tadi (31/1), ketinggian air Bengawan Solo di pintu air tersebut mencapai 6,25 meter.

Karena ketinggian air Bengawan Solo sudah mulai lebih rendah daripada permukaan air sungai dalam kota, pintu air Demangan kini mulai dibuka. "Kalau tadi malam pintu air ditutup, karena permukaan Bengawan Solo lebih tinggi," kata Suharso. Sedangkan air dari Kali Pepe yang melintas dalam kota di sedot dengan menggunakan pompa air.

Dari laporan terakhir yang dikumpulkan siang ini, Suharso mengatakan bahwa jumlah rumah yang masih tergenang kini tinggal 11.286 rumah, menyusut dibandingkan sebelumnya yang mencapai 12.996 rumah.

Hanya saja dirinya meminta masyarakat tetap waspada, karena awan hitam masih menggelayuti Kota Surakarta. Jumlah rumah yang masih terendam di Pasar Kliwon merupakan yang terbesar, hingga 4.241 rumah. Disusul kemudian di Kecamatan Jebres sebanyak 4.140 rumah, Kecamatan Serengan 1.386 rumah, Kecamatan Laweyan 869 rumah dan Banjarsari 650 rumah.

Sedangkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Surakarta Kusdiarto meminta agar masyarakat yang ingin memberikan bantuan melakukan koordinasi dengan pos komando yang ada di setiap kelurahan. "Agar bisa kami bantu mendistribusikan secara merata," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

18 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya