TEMPO Interaktif, Jember: Hujan deras yang turun di Jember sejak pukul 14.00 hingga malam ini menyebabkan ratusan rumah di tiga kecamatan terendam air luapan sungai. Dari pantauan Tempo, ratusan rumah yang terendam itu tersebar di wilayah Kecamatan Panti, Rambipuji, dan Kaliwates.
Ketiga kecamatan tersebut merupakan daerah aliran sungai (DAS) Dinoyo yang airnya meluap akibat hujan deras di daerah hulu di Kecamatan Panti. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun tidak sedikit barang-barang dan rumah tinggal warga rusak serta hilang ditelan air bah.
Selain itu, tangkis sungai Dinoyo sepanjang 1 kilometer di Dusun Glundengan, Desa Panti, Kecamatan Panti, hancur akibat tidak kuat menahan volume air sungai yang sangat deras.
Sebuah jembatan yang menghubungkan Dusun Prapah dan Dusun Gebang, Desa Panti, Kecamatan Panti, terputus. Jembatan yang dibangun pada awal tahun 2006 lalu itu terpotong separuh akibat diterjang banjir. Bagian barat jembatan sepanjang 15 meter ambruk. "Untung saja tidak ada warga yang lewat," tutur Sugianto (40), seorang warga Dusun Prapah yang tinggal sekitar 1 kilometer dari jembatan itu.
Kondisi itu mengakibatkan ratusan warga Dusun Gebang yang berada di sisi barat jembatan kehilangan akses transportasi menuju daerah lain. Untuk menuju desa lain, warga Dusun itu harus memutar, menempuh jalan alternatif yang becek sepanjang 5 kilometer.
Sampai saat ini Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Kabupaten Jember, masih mengidentifikasi kerugian yang diderita warga akibat musibah tersebut. Wakil Ketua Satlak, Edy Budi Susilo, mengatakan timnya sudah berkoordinasi dengan camat dan kepala desa, serta dinas pengairan dan dinas sosial untuk terus bersiaga.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita terkait
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
15 jam lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
5 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
6 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
6 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
7 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
7 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
8 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
8 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
9 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
9 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca Selengkapnya