Calon Pendamping Megawati Mengerucut Empat Nama

Reporter

Editor

Rabu, 28 Januari 2009 22:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sidang pleno Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan malam ini memutuskan empat nama bakal calon pendamping Megawati.

Mereka adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, Hidayat Nur Wahid, Prabowo Subianto dan Surya Paloh. "Itu empat nominator kuatnya," ujar sumber Tempo melalui pesan singkatnya, Rabu (28/1) malam.

Nama fungsionaris partai Golkar Akbar Tanjung dan mantan Gubernur DKI Jakarta Soetiyoso ternyata tak masuk hitungan. "Ada juga (suara untuk Akbar dan Soetiyoso), tapi kalah banyak dengan empat orang itu," kata sumber yang sama.

Keputusan empat nama tersebut lahir dari tim kecil yang memang sengaja dibentuk untuk menganalisis, memberi masukan, dan akhirnya merekomendasikan calon pendamping Megawati.

Sumber tersebut menyatakan ada 12 orang anggota tim, di antaranya Theo Syafei (Ketua Badan Pemenangan Presiden Partai), Sonny Keraf (Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Komisi VII yang juga mantan Menteri Lingkungan), Pramono Anung (Sekrataris Jenderal Partai) dan Faisal Basri (pengamat ekonomi).

Pramono sore tadi mengatakan, dengan banyaknya nama yang beredar, akan dibentuk tim kecil yang bertugas menganalisis, memberi masukan, dan akhirnya merekomendasikan cawapres kepada Megawati.

DIANING SARI | UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

1 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

1 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

27 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

28 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

35 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

35 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

35 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

35 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

36 hari lalu

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.

Baca Selengkapnya