Hutan Lindung Puncak Semakin Gundul

Reporter

Editor

Rabu, 21 Januari 2009 20:26 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor:Kementerian Lingkungan Hidup mencatat pengalihan fungsi hutan lindung di kecamatan Cisarua beralih pesat dalam 8 tahun. "Hutannya hilang mungkin dipakai yang lain," ungkap Menteri Lingkungan Rachmat Witoelar di Bogor Rabu (21/1).

Tahun 2000, kecamatan penyangga Jakarta ini mempunyai hutan seluas 4.918 hektare, kini hanya 1.265 hektare. Begitu pula tanah terbuka dari 4.550 hektar menjadi 14 hektar. Sementara pemukiman justru bertambah 44 persen (24.833) hektare menjadi 35.750 hektare).

Kementerian Lingkungan Hidup kini telah memiliki Peraturan Presiden No. 54 tahun 2008 mengenai kawasan lindung di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Puncak dan Cianjur. Peraturan ini kata Menteri Rahmat mempertegas kawasan yang boleh dibangun atau tidak dalam penanggulangan bencana lingkungan. Kajian kementerian menunjukkan 251 pelanggaran bangunan di kawasan puncak terkait pelaksanaan peraturan ini.

Menteri Rahmat meminta pemerintah Bogor membuat klasifikasi status bangunan yang melanggar. "Apakah ada izinnya atau tidak," jelasnya. Jika memang ada izinnya maka perlu ditelisik lagi apakah izinnya melanggar tataruang dan bangunan serta siapa yang memberi izin tersebut.

Apabila ditemukan bangunan yang berdiri sebelum Peraturan terbit maka akan dipertimbangkan apakah akan dihancurkan atau direkayasa teknik. Rekayasa teknik, ujar Menteri Rahmat bisa dilakukan dengan membuat lubang biopori, sumur resapan atau menambah ruang terbuka hijau atau lahan serapan. "Nanti ada beberapa kebijakan,"imbuhnya. Ia tidak bermaksud serta merta mengalihfungsikan lahan karena masih ada bagian masyarakat juga.

Kementerian memberikan tenggang waktu untuk pembongkaran. "Kalau Perpres tidak diindahkan, maka ia warga negara yang tidak bertanggungjawab," ujar Menteri Rahmat.

DIANING SARI

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

13 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

2 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

2 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

2 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

2 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

35 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

35 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya