Kredit Usaha Rakyat di Banten yang Macet Rp 40 Miliar
Kamis, 18 Desember 2008 12:27 WIB
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Banten, Muhamad Hasan Basri, jumlah kredit yang terserap dari bank penyalur kredit usaha rakyat tahun ini sebesar Rp 250 miliar yang dikucurkan kepada 7.200 kreditur, "Tapi sekitar 20 persen peminjam atau senilai Rp 40 miliar mogok," ujar Hasan kepada wartawan di Serang, Kamis (18/12).
Macetnya kredit, ujar Hasan, diduga karena kurangnya pembinaan dari pihak bank pemberi kredit, sehingga menyebabkan gagalnya usaha yang dijalankan, "Selain karena faktor mental para orang yang hanya mau meminjam, tapi tidak mau mengembalikan," katanya.
Pemerintah Banten menyalurkan kredit ini melalui beberapa bank, diantaranya Bank Rakyat Indonesia, BNI 46, BTN, Bank Syari'ah Mandiri dan Bukopin, "Yang banyak macet di BRI," tambah Hasan. Namun ia enggan menyebutkan berapa dana yang macet dimasing-masing bank.
Sementara itu, sanksi yang akan diberikan kepada para kreditur nakal ini, ujar Hasan, akan diberikan oleh masing-masing bank. Tapi yang pasti, kata dia, pihaknya tidak akan merekomendasikan lagi peminjam bermasalah ini.
MABSUTI IBNU MARHAS