Polisi Ringkus Ayah yang Gauli Anak Kandungnya

Reporter

Editor

Rabu, 17 Desember 2008 18:05 WIB

TEMPO Interaktif, Serang:Tak tahan ditinggal isteri ke Malaysia, Sapri, 40 tahun, warga Margasari, Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, tega menggauli anak kandungnya sendiri. Korban, sebut saja Melati yang berusia 14 tahun itu harus memuaskan nafsu bejat ayahnya sejak dua tahun lalu.

Polisi dari Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Serang, telah meringkus Sapri siang tadi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tragis yang menimpa gadis dibawah umur ini pertama kali pada Januari 2007, atau sebulan setelah Sapri ditinggalkan isterinya bekerja di Malaysia. Bapak lima orang anak ini, rupa-rupanya tak kuat manahan hasrat birahinya setelah ditinggal isterinya ke negeri jiran.

Pria paruh baya yang bekerja sebagai kuli angkut pasir ini mengaku tak mampu membayar jika harus menyewa wanita penghibur untuk melayani nafsu birahinya. Korban terakhir digauli saat sedang membuat nasi goreng untuk sarapan pagi. Jika tidak, Melati harus menerima pukulan bertubi-tubi.

Kasus itu terungkap ketika Melati telat menstruasi selama 2 bulan. Karena tak datang
bulan, korban akhirnya bercerita kepada Murni, 35 tahun, yang juga bibi korban, kalau dirinya sering disetubuhi orang tuanya. Mendengar pengaduan dari keponakannya, Murni lalu melaporkan kepada keluarga lainnya. Atas kesepakatan keluarga, kasus pencabulan anak kandung ini pada Rabu (17/12) dilaporkan ke Mapolres Serang. Berbekal laporan itu, tersangkapun ditangkap di rumahnya di Kampung Margasari, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Seran.

Kepala Satuan Reskrim Polres Serang, Ajun Komisaris Sofwan Hermanto, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Sofwan, pelaku diancam hukuman 15 tahun penjara, "Sapri kami tahan sampai penyidikan lebih lanjut," kata Sorwan.

MABSUTI IBNU MARHAS

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

35 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

51 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya