Atribut Golkar Dibersihkan dari Depan Rumah Jusuf Kalla
Rabu, 10 Desember 2008 13:24 WIB
TEMPO Interaktif, Makassar: Panitia Pengawas Pemilu Kota Makassar, Sulawesi Selatan menertibkan atribut partai dan calon anggota legislatif di tujuh titik steril di Makassar, salah satunya di Jalan Haji Bau, tepatnya di depan kediaman pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Makassar. Di lokasi tersebut terlihat atribut Golkar mendominasi, tetapi pihak Pengawas menertibkan tanpa pandang bulu.
Ketua Pengawas Makassar, Abdul Haeba Ramli, di sela-sela proses penertiban, Rabu (10/12), mengatakan penertiban dilakukan mulai Rabu ini di tujuh titik steril yang meliputi Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Haji Bau, Jalan Penghibur, Jalan Pasar Ikan, Jalan Ujung Pandang, dan Jalan Riburane.
"Hari ini kami menertibkan semua atribut partai dan calon legislator di tujuh titik steril. Pembersihan ini dilakukan karena tidak ada yang mengindahkan pemberitahuan yang sudah disampaikan kepada seluruh partai bersangkutan," katanya.
Menurut Haeda, pihaknya telah melakukan sosialisasi dalam rapat 25 November lalu bersama 38 partai termasuk Polwiltabes Makassar, setelah itu disusul dengan surat pemeberitahuan penurunan atribut sebanyak dua kali.
Dari pemantauan Tempo, seluruh atribut partai dan calon legislator berupa baliho, spanduk, pamflet, dan bendera diturunkan oleh Pengawas bersama Dinas Pendapatan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, yang didukung pengamanan dari aparat kepolisian. Khusus di depan rumah Jusuf Kalla terlihat atribut partai yang mendominasi adalah berwarna kuning.
"Hasil penertiban di empat titik steril yang telah ditertibkan, hampir semua atribut partai ditemukan di antaranya PKS, PDIP, Golkar, Patriot," tutur Haeba. Ia menambahkan, penertiban ini akan dilanjutkan di seluruh Kota Makassar, terutama atribut partai dan atribut calon legislator di kantor pemerintahan.
IRMAWATI
Ketua Pengawas Makassar, Abdul Haeba Ramli, di sela-sela proses penertiban, Rabu (10/12), mengatakan penertiban dilakukan mulai Rabu ini di tujuh titik steril yang meliputi Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Haji Bau, Jalan Penghibur, Jalan Pasar Ikan, Jalan Ujung Pandang, dan Jalan Riburane.
"Hari ini kami menertibkan semua atribut partai dan calon legislator di tujuh titik steril. Pembersihan ini dilakukan karena tidak ada yang mengindahkan pemberitahuan yang sudah disampaikan kepada seluruh partai bersangkutan," katanya.
Menurut Haeda, pihaknya telah melakukan sosialisasi dalam rapat 25 November lalu bersama 38 partai termasuk Polwiltabes Makassar, setelah itu disusul dengan surat pemeberitahuan penurunan atribut sebanyak dua kali.
Dari pemantauan Tempo, seluruh atribut partai dan calon legislator berupa baliho, spanduk, pamflet, dan bendera diturunkan oleh Pengawas bersama Dinas Pendapatan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, yang didukung pengamanan dari aparat kepolisian. Khusus di depan rumah Jusuf Kalla terlihat atribut partai yang mendominasi adalah berwarna kuning.
"Hasil penertiban di empat titik steril yang telah ditertibkan, hampir semua atribut partai ditemukan di antaranya PKS, PDIP, Golkar, Patriot," tutur Haeba. Ia menambahkan, penertiban ini akan dilanjutkan di seluruh Kota Makassar, terutama atribut partai dan atribut calon legislator di kantor pemerintahan.
IRMAWATI
