Dalam SKB itu disebutkan bahwa kewenangan gubernur dibatasi dalam hal penentuan upah minimum di daerah. Selain itu, buruh juga menyayangkan kebijakan pemerintah yang menentukan kenaikan upah berdasarkan pertumbuhan ekonomi nasional, "Padahal inflasinya jauh lebih dari itu, kami menolak," kata Ketua SPN Banten Yesehikal Prabowo, kepada wartawan.
Sebelum para buruh mendatangi Pendupu Gubernur di Jalan KH.Sam'un Kota Serang, para polisi berjaga dan memblokade jalur utama jalan tersebut. Kawat berduri sepanjang puluhan meter juga dipasang mengelilingi gedung.
Buruh datang sekitar pukul 11 WIB dengan pengawalan ketat polisi. Sebelumnya, mereka berkumpul dipelataran Islamic Center Serang. Dengan membawa sejumlah atribut, para buruh menggelar mimbar bebas sambil berjalan panjang menuju kantor gubernur.
Sesampainya di gubernuran, buruh kecewa karena Gubernur Ratu Atut Chosiyah tidak berada ditempat. Menurut Juru Bicara Pemprov Banten Nandi Mulya, sejak Selasa kemari, Atut sedang melakukan lawatan ke negeri jiran Malaysia terkait rencana negeri melayu itu yang akan berinvestasi di Banten. Tidak ada bentrokan dalam aksi tersebut.
Setelah sekitar satu jam berorasi, sepuluh orang perwakilan buruh akhirnya diterima berdialog dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Banten Eutik Suharta. Menurut Eutik, Banten tidak terlalu mengacu pada SKB dalam penentuan upah. Pasalnya, Banten telah menaikkan upah minimum sebesar 9,6 persen. Upah minimum di Banten telah ditetapkan sebesar Rp 917.500, dari sebelumnya 837.000. Setelah berdialog, para buruh pun berangsur membubarkan diri.
Mabsuti Ibnu Marhas
Berita terkait
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian
15 menit lalu
Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda
29 menit lalu
ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.
Baca SelengkapnyaProgram Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO
40 menit lalu
Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.
Baca SelengkapnyaPenyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya
48 menit lalu
Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1
1 jam lalu
Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaYura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya
1 jam lalu
Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA
1 jam lalu
Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel
Baca SelengkapnyaCara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah
1 jam lalu
Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaDi Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa
1 jam lalu
Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.
Baca SelengkapnyaAwas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
1 jam lalu
Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.
Baca Selengkapnya