Bisnis Investasi Fiktif, Pemuda Tipu Sejumlah Dokter

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2008 19:04 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung: Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung menangkap penipu berkedok investasi. Arly Himansyah, pelaku itu, mengaku sudah menggasak sedikitnya 18 korban dengan modus investasi bidang konveksi dan jual beli barang elektronik. Total dana yang dihimpun pria 28 tahun ini mencapai Rp 2,5 miliar.

Ia dibekuk polisi di Jalan Supratman, Bandung Ahad (16/11) lalu. Korban yang diperdayai di antaranya sejumlah dokter. Mereka hanyut dalam iming-iming usaha Arly karena dijanjikan keuntungan 10-20 persen per bulan dari dana yang disetor. "Bisnisnya ternyata fiktif," kata Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung, Komisaris besar Ketut Untung Yoga Ana.

Melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal, Ajun Komisaris Besar Hendro Pandowo, dijelaskan keuntungan 10 persen sempat diberikan, tapi hanya sebentar. Sumbernya uang dari penyetor lain yang diputar secara gali lubang tutup lubang. Pembayaran keuntungan hanya lancar beberapa bulan.

Arly menjajakan bisnis tipu-tipu sejak Januari lalu. Pada Oktober duitnya habis dipakai keperluan pribadi pergi melancong ke Bali dan Yogyakarta. Nasabah Arly seperti dokter Alrida Cahya Negara mengadu ke polisi. Setelah itu disusul korban lain, yaitu dokter Andi Gunawan, Dicky K Wiryadilaga, Donny Sulifan, dan calon dokter Iyus M. yusuf.

Erick P. Hardi

Berita terkait

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

45 hari lalu

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.

Baca Selengkapnya

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

23 September 2017

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

Satgas Waspada Investasi menghentikan lima perusahaan penghimpunan dana masyarakat karena dinilai sebagai Investasi Ilegal.

Baca Selengkapnya

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

18 Agustus 2017

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

Jika belum ada solusi dan tindakan pemerintah terhadap First Travel, 10 ribu korban akan berunjuk rasa nasional di Kementerian Agama.

Baca Selengkapnya

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

9 Maret 2017

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

Ada dua cara jika nasabah Pandawa Grup ingin mendapatkan dananya kembali.

Baca Selengkapnya

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

20 Februari 2017

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

Mukhlis telah melakukan gugatan perdata terhadap Pandawa Group ke Pengadilan Negeri Kota Depok. Total kerugian sekitar Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

13 Februari 2017

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

Barang yang disita berasal dari dua ruang di lantai satu dan tiga ruangan di lantai dua kantor Pandawa Group.

Baca Selengkapnya

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

13 Februari 2017

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

Ni'in melanjutkan, sejak membuka koperasi tersebut, Salman dan pihak Pandawa Group juga tidak pernah meminta izin kepada ketua lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

10 Februari 2017

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

Argo mengatakan bos Pandawa, Salman, masih buron dan tak dapat dimintai keterangan. Namun Salman telah dicekal.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

30 Mei 2016

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

Korban mengadukan nasibnya ke DPRD Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

30 November 2015

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

Menurut Ainul, Sandy Tumiwa mengatakan penahanannya oleh polisi hanya cobaan dari Sang Pencipta.

Baca Selengkapnya