Kediri dan Blitar Berebut Gunung Kelud

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2008 13:23 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri: Pemerintah Kabupaten Kediri dan Blitar bersengketa soal kepemilikan Gunung Kelud. Kedua pemerintah daerah itu sama-sama mengklaim sebagai pemilik sah Gunung Kelud dan sama-sama memiliki bukti kuat yang bisa dipakai dasar menentukan posisi gunung berketinggian 1.731 di atas permukaan laut itu.


Sengketa dipicu oleh rencana Pemkab Blitar membangun jalan tembus dari Blitar langsung menuju Gunung Kelud dengan menggunakan dana APBD 2008. Rencana itu dinilai Pemkab Kediri menyalahi batas wilayah.

"Batas wilayah administrasi Kabupaten Kediri berada di sebelah selatan kawah Gunung Kelud berdasarkan peta konvensional topografi tahun 1840 Sekretariat Negara yang diambil dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)," jelas Sigit Rahardjo, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemkab Kediri, Selasa (18/11).

Peta koleksi de Haan itu jelas menunjukkan batas wilayah Kabupaten Kediri sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Rembang. Timur laut berbatasan dengan Kabupaten Surabaya. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Malang. Tenggara berbatasan dengan Kabupaten Blitar dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Wajak yang kini dikenal dengan sebutan Tulungagung. Lereng timur laut masuk wilayah Malang dan kaki Kelud sebelah tenggara masuk wilayah Blitar.

"Satu-satunya jalan menuju Kelud hanya satu yaitu yang melewati Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Tidak ada yang lain, sehingga Kelud jelas milik kediri," kata Sigit. Hal pendukung lainnya, pembangunan infrastruktur gunung Kelud dan sekitarnya yang dilaksanakan Proyek Gunung Kelud Departemen Pekerjaan Umum, lokasinya berada di Desa Sugihwaras. Kantornya juga berada di Kediri.

Di sisi lain, Pemkab Blitar tengah mempersiapkan anggaran Rp 5,4 Miliar dari APBD 2008 untuk membangun akses jalan dari Blitar ke Gunung Kelud. Jalan itu untuk menunjang pendapatan daerah dari sektor pariwisata Kelud. Jalan sejauh 8 kilometer itu menembus Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. "Berdasarkan peta dan pengukuran Badan Koordinator Survei Tanah Nasional (Bakosurtanal), Gunung Kelud masuk wilayah Kabupaten Blitar. Secara hukum sah saja kami mengembangkan wilayah kami sendiri," kata Sukamtono.

Pemkab Blitar berharap segera ada kepastian siapa sesungguhnya yang berhak atas Kelud, sehingga proyek pembangunan jalan tembus bisa segera direalisir. "Kami yakin Kelud adalah milik rakyat Blitar," tandas Sukamtono.

Merebaknya sengketa diawali sekitar tahun 2003. Bupati Blitar yang saat itu dijabat Imam Muhadi dan Bupati Kediri Sutrisno datang ke sebuah acara seminar di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri. Dalam kesempatan berbicara, Imam Muhadi menyatakan bahwa Gunung Kelud merupakan milik Kabupaten Blitar. Bupati Sutrisno yang mendengar klaim itu langsung membentuk tim untuk mencari dasar yang bisa memperkuat Kelud masuk wilayah Kediri. Ternyata hingga kini sengketa itu tidak juga selesai dan kerap mencuat jika muncul rencana membangun kawasan sekitar Kelud, baik oleh Pemkab Kediri maupun Blitar.


Dwidjo U. Maksum

Berita terkait

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

22 Oktober 2022

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

Berikut letak geografis dan astronomis Indonesia serta pengaruhnya yang berdampak pada kondisi iklim, zona waktu sampai potensi bencana alam.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

13 April 2021

Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

Perdana menteri sementara Lebanon menandatangani draf dekrit untuk memperluas klaim wilayah perairan kaya gas yang disengketakan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

22 Juli 2019

Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

Perbatasan wilayah yang dibicarakan Indonesia-Timor Leste itu di Noelbesi/ Citarana di Kabupaten Kupang dan di Bijael Sunan Oben, Timor Tengah Utara.

Baca Selengkapnya

Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

28 Januari 2019

Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

Wiranto mengatakan telah meminta TNI dan Polri agar menempatkan personel untuk mengamankan wilayah perbatasan yang jauh dari permukiman.

Baca Selengkapnya

Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

4 November 2018

Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

Pemerintah dianggap tidak pernah mengacuhkan kehadiran mereka yang tinggal di perbatasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

4 November 2018

Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

Menyaksikan langsung bagaimana anak SD di perbatasan wilayah, Entikong, Kalimantan Barat, belajar di sekolah.

Baca Selengkapnya

Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

3 November 2018

Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

Hidup di tengah-tengah masyarakat perbatasan membuat para prajurit TNI terbiasa menjalani berbagai peran.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

26 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan jumlah pelanggaran wilayah masih terjadi tetapi angkanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

30 September 2018

Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

Perbatasan wilayah Nassib yang memisahkan Suriah - Yordania bakal segera dibuka lagi karena telah direbut dari pemberontak.

Baca Selengkapnya

Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

20 Agustus 2018

Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

Ketergantungan warga perbatasan RI dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhadap produk luar negeri menurun berkat tol laut.

Baca Selengkapnya