Sumatera Selatan Siapkan Tiga Skenario Krisis Karet dan Sawit
Reporter
Editor
Kamis, 13 November 2008 10:31 WIB
TEMPO Interaktif, Palembang: Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiiapkan tiga sekenario penyelamatan petani karet dan sawit terkait anjloknya harga karet dan sawit.
Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan, mengatakan tiga sekenario itu adalah proyek padat karya yang melibatkan petani karet dan sawit, kredit usaha tanpa agunan dan subsidi raskin, pupuk dan pestisida.
'Saat ini saya sedang membuat formula pelaksanaan tiga skenario ini," kata Alex Noerdin.
Alex Noerdin meminta semua pihak untuk bersabar, apalagi saat ini dirinya baru beberapa hari masuk kantor sebagai Gubernur.
Sebelumnya, Bupati Musirawas Ridwan Mukti sudah mengirim surat kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk memerintahkan Bulog melakukan operasi pasar beras di daerahnya, khususnya untuk petani karet.
"Beberapa waktu lalu harga 1 kilo karet bisa dapat 2 sampai 3 kilo beras, sekarang satu kilo karet tidak dapat satu kilo beras," ujar Ridwan.
Dia meminta Bulog dapat menjual beras sama dengan harga karet, sebab di Musirawas dari 220 ribu hektare tanaman karet dan terbesar di Sumatera Selatan, semuanya dimiliki petani dan masyarakat kebanyakan.
Ridwan mengatakan operasi pasar dilakukan untuk lima bulan ke depan yang masing-masing 10 ribu ton per bulan untuk petani karet dan sawit.