TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembangunan pulau-pulau kecil dan pesisir pantai melalui konsep pasar bergerak (mobile market) akan segera direalisasikan pemerintah Februari 2003. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Bernard Kent Sondakh menyatakan ini kepada Tempo News Room usai membuka pameran lukisan TNI AL menyambut Hari Dharma Samudra di Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (20/1) malam. Gagasan pasar bergerak pernah diungkapkan KSAL sebulan lalu. Waktu itu Kent mengungkapkan pihaknya tengah melemparkan gagasan untuk membangun pulau-pulau kecil dan pesisir pantai melalui konsep ini ke Departemen Kelautan dan Perikanan. Konsep ini dilakukan karena penduduk yang tinggal di pulau-pulau terpencil kesulitan transportasi mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari. Akibatnya harga barang di pulau-pulau itu melambung tinggi. Sondakh berharap pasar bergerak bisa mensejahterakan kehidupan mereka. Keikutsertaan TNI AL dalam konsep pasar bergerak itu, kata Sondakh, dengan menyediakan kapal Landing Ship Tank (LST). Sedangkan pengadaan barang pokok disediakan pemerintah daerah setempat serta Departemen Kelautan dan Perikanan. Kapal LST ini di dalamnya berisi toko dan tempat pendingin yang menyediakan barang kebutuhan penduduk. Kapal LST bergerak kepulaupulau kecil dan pesisir pantai. Daerah yang menjadi sasaran pasar bergerak ini adalah Papua dan Maluku. Kedua wilayah itu menjadi prioritas karena jarak ke pulau lain jauh. Sampai kapan keikutsertaan TNI AL dalam konsep pasar bergerak, Kent mengatakan hingga pemerintah daerah mampu membeli kapal yang dapat digunakan untuk konsep ini. Untuk pengoperasiannya TNI AL tetap menyatakan kesediaannya untuk melakukan kegiatan itu. Tiga hari lalu saat ditemui di Sorong, Gubernur Papua JP Sohossa mengatakan menyambut positif konsep pasar bergerak itu. Menurut dia, ini efektif digunakan bagi penduduk di pulau-pulau terpencil. Pemerintah daerah sendiri, menurut dia, tengah mengusahakan membeli kapal patroli yang dapat digunakan sekaligus untuk pasar. Sohossa mengatakan dana untuk pembelian kapal akan diambil dari APBD. Tetapi keputusan pembelian kapal itu menunggu persetujuan anggota DPRD. (Bernarda Rurit Tempo News Room)
Berita terkait
Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu
15 menit lalu
Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu
Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.