Kapolri: Penutupan Pondok Pesantren Ngruki, Siapa yang Bilang?

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 10:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pihak Mabes Polri hingga saat ini belum menerima laporan adanya rencana penutupan Pondok Pesantren Al Mukmin, di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Saat dikonfirmasi tentang masalah itu, Kapolri Dai Bachtiar, malah balik bertanya, Penutupan Ngruki? Siapa yang bilang? Saya belum terima laporannya! Dai mengungkap hal itu, kepada wartawan, usai menghadiri Rapat Koordinasi Politik dan Keamanan (Rakor Polkam), di gedung Kementerian Polkam, Kamis (2/1). Seperti ditulis sebelumnya, pada Selasa (31/12) lalu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Didi Widiyadi sempat meminta pemerintah propinsi Jawa Tengah, Majelis Ulama Indonesia, dan Departemen Agama untuk menertibkan Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Bahkan, jika tak mau ditertibkan, ia mengancam akan menutup pesantren tersebut. Langkah itu diambil karena ada indikasi keterkaitan pimpinan pesantren tersebut, Ustadz Abu Bakar Basyir, dengan organisasi teroris Jamaah Islamiyah. Berkait dengan informasi itu, Dai menyatakan pihaknya akan segera mengecek apakah benar kutipannya seperti itu atau tidak. Saya belum cek, apa benar kutipannya atau tidak, kilah dia. Ketika dikonfirmasi, Menteri Agama Said Agil Husein Al Munawar juga menyatakan hal yang sama. Saya belum menerima laporan itu, ujar dia, sembari menyebut sudah ada pihak tersendiri yang mengatur tentang penutupan. Menteri juga mengaku sudah ada tim dari instansinya yang dikirim untuk mempelajari pesantren tersebut. (D.A Candraningrum Tempo News Room)

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

13 menit lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

14 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

17 menit lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ

18 menit lalu

Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ

Tak sedikit peserta UTBK di UNJ yang ditemani oleh orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

20 menit lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

28 menit lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

40 menit lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

40 menit lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

44 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

53 menit lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya