Ulang Tahun TNI Pakai Dana Gotong Royong

Reporter

Editor

Minggu, 12 Oktober 2008 19:53 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Usai gladi bersih persiapan upacara HUT TNI ke-63 di dermaga Ujung Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) TNI AL Surabaya, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso langsung menggelar tasyakuran dengan memotong tumpeng.

Acara potong tumpeng diikuti Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Potong tumpeng diawalli dengan pemotongan yang dilakukan oleh Panglima dan diberikan kepada perwakilan perwira tiga angkata Darat, Laut, dan Udara. Selanjutnya, secara bergiliran, baik Panglima maupun kepala staf tiga angkatan kemudian memotong tumpeng dan saling betukar potongan tumpeng.

Sebelum acara ini, Panglim juga sempat menggelar komunikasi audio visual jarak jauh dengan memanfaatkan fasilitas hand pone dengan personelnya yang saat ini bertugas di perbatasan yaitu di Merauke, Aceh dan Atambua.

Menurut Panglima, dalam gladi besih sendiri setidaknya melibatkan sebanyak 5554 personel, plus 3698 personel TNI yang melakukan demontrasi atau atraksi terdiri dari prajurit angkatan Darat, Laut dan Udara serta Taruna Akademi TNI serta PNS TNI.

Demonstrasi yang dilakukan meliputi Free Fall. Beladiri. Renang Militer (Menyeberangi selat Madura), Sailing Pass, Cast and Revocery, dan Fly Pass. Selain itu, sejumlah alutsita milik TNI juga dipamerkan diantaranya adalah 47 unit pesawat udara yang terdiri dari 16 helly, dan 31 pesawat udara. Selain itu juga 20 unit KRI, 40 unit Tank, 8 panser, 20 unit meriam artileri, 2 unit rudal propat hanud, 4 roket, sebuah radar groud, serta 51 kendaraan taktis lainnya.

Meski terkesan mewah, namun Panglima TNI mengaku tidak ada anggaran khusus untuk peringatan HUT TNI kali ini. "Seluruh anggaran kita kelola secara gotong royong, untuk bahan bakar pesawat, kapal serta makan ditanggung oleh masing-masing angkatan," katanya.

Anggaran untuk bahan bakar maupun jatah makan sendiri menurut dia merupakan jatah rutin. Sehingga tidak sampai membebani anggaran lainnya.
<b>ROHMAN TAUFIQ</b>

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya