TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia mengadakan pelepasan pasukan perdamaian untuk misi ke Sudan, usai serah terima jabatan Kepala Kepolisian RI di Markas Brigade Mobil di Depok, Jawa Barat.
Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara melepas 140 personil dari seluruh satuan dalam Polri untuk diberangkat akhir pekan ini ke Sudan dengan nama Pasukan Garuda Bhayangkara I.
Komandan kontingen pasukan itu, Ajun Komisaris Besar Johny Asadoma mengatakan kemungkinan pasukan akan diberangkatkan hari Sabtu atau Minggu untuk ditempatkan di Darfur bagian barat Sudan menjaga para pengungsi perang saudara.
Pasukan perdamaian Indonesia akan bergabung dengan pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa yang telah bertugas menjaga keamanan di Sudan sejak 2005. Perang saudara di Sudan saat ini dimulai tahun 1983, namun satu perang saudara pernah terjadi setelah era kemerdekaan Sudan dari Inggris yakni dari 1955-1972. Perang saudara kedua yang masih berlangsung saat ini dilaporkan telah menewaskan 200.000 orang dan memakssa lebih dari 2 juta orang mengungsi.
Pasukan Indonesia akan dilengkapi dengan lebih dari 50 kendaraan militer dan pendukung misi militer serta persenjataan ringan. Selain PBB Uni Afrika juga menempatkan pasukan dalam jumlah yang lebih kecil dibanding pasukan PBB, ada 46 negara yang yang mengirim personil miilter ke Sudan termasuk Indonesia, dan ada 35 negara yang mengirim personil polisi. khusus di Darfur PBB menempatkan 26.000 pasukan.