Korban Kapal Tenggelam di Port Klang Tetap Dipulangkan
Reporter
Editor
Kamis, 2 Oktober 2008 13:36 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Duta Besar RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar mengatakan, imigran tanpa dokumen korban kapal yang tenggelam di Port Klang, Selangor, Malaysia, akan diperiksa. Namun, ia memastikan korban tetap akan dipulangkan. Setelah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia sebetulnya sudah dapat izin. Hanya masih dalam proses, kata Da'i disela-sela open house di kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Jawa Barat, Kamis (2/10) siang.Selain bersilaturahim, Da'i melaporkan perkembangan kasus itu kepada Presiden. Sebanyak 125 orang korban yang selamat itu, kata dia, sedang proses pemulangan. Pihak imigrasi Malaysia masih mengurus pemulangan mereka. "Kapal yang menjemput sudah sampai di PortKlang Malaysia," ujarnya.Para korban selamat merupakan tenaga kerja ilegal yang kini ditampung di Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur. Mereka umumnya warga Medan Sumatera Utara dan Aceh. Mereka naik perahu kayu untuk mudik Lebaran dari Port Klang ke PelabuhanTanjung Balai. Namun di tengah perjalanan, kapal kayu itu diterjang ombak dan tenggelam. Sedikitnya 12 orang tewas dalam musibah yang terjadi pada Selasa (30/9) lalu.Da'i mengatakan, jumlah korban tewas dalam tragedi tenggelamnya kapal itu sebanyak 12 orang. Jumlah korban selamat termasuk yang dirawat di rumah sakit 125 orang. Ia Menurut dia, diduga masih ada 2-3 orang lagi yang belum ditemukan. Kendalanya karena petugas kapal tidak memiliki daftar penumpang.Ninin Damayanti