Pemilih Masih Bisa Mendaftar Selama Penyusunan Daftar Pemilihan Tetap

Reporter

Editor

Rabu, 1 Oktober 2008 00:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum masih membuka kesempatan bagi pemilih yang belum tercantum dalam Daftar Pemilih Sementara. Sedangkan bagi pemilih yang sudah terdaftar masih dapat mendaftar selama masa penyusunan Daftar Pemilih Tetap.

"Ini untuk mengantisipasi banyak pemilih belum terdaftar," kata Ketua Komisi, Abdul Hafiz Anshary, Selasa (30/9), saat dihubungi, di Jakarta.

Menurut Hafiz, berdasarkan penelitian Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), pemilih yang belum terdaftar masih sangat banyak. Jumlahnya diperkirakan mencapai 30 juta orang. Meski meragukan hasil penelitian tersebut, Komisi tetap waspada. "Tapi kami tetap harus jaga-jaga. Ini untuk kepentingan nasional," katanya.

Selain itu, sejumlah Komisi tingkat kabupaten/kota bahkan telah meminta perpanjangan waktu pendaftaran pemilih hingga akhir tahun. Namun demikian, Komisi Pusat belum mengambil keputusan atas usulan itu. Kemungkinan besar, Komisi Pusat tak akan memperpanjang lagi masa penyusunan Daftar Pemilih Tetap. Sebab, Daftar Pemilih berhubungan dengan pengadaan logistik Pemilihan 2009, terutama surat suara. "Kami harus segera mengadakan surat suara," kata Hafiz.

Rencananya, penyusunan Daftar Pemilih Tetap di tingkat kabupaten/kota dimulai pada 1 hingga 10 Oktober. Di tingkat provinsi, penyusunan dilakukan 11 hingga 16 Oktober. Sedangkan di tingkat pusat, penyusunan Daftar Pemilih Tetap dilakukan pada 17 hingga 24 Oktober. Berdasarkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan, jumlah pemilih sebanyak 170.752.862 orang.

Komisi, kata Hafiz, belum mengetahui jumlah pemilih luar negeri. Saat ini, Panitia Pemilihan Luar Negeri masih mendata pemilih di luar negeri. "Kami sudah meminta mereka juga mulai menyusun Daftar Pemilih Tetap," tambahnya.

Pramono
DPT

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

6 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

42 hari lalu

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

42 hari lalu

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

43 hari lalu

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

44 hari lalu

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

44 hari lalu

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

44 hari lalu

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

45 hari lalu

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.

Baca Selengkapnya

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

47 hari lalu

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

Masduki Khamdan Muchamad menyebut dirinya sudah mundur sebagai PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

47 hari lalu

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

Pengacara menilai Masduki Khamdan tidak seharusnya terseret perkara pidana pemilu karena sudah mundur dari PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT

Baca Selengkapnya