Pengacara Asian Agri: Buat Apa Capek-capek Menggugat

Reporter

Editor

Selasa, 16 September 2008 12:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kuasa hukum Asian Agri Grup, Yan Apul, mengatakan proses penyitaan dokumen pajak oleh aparat pajak dinilai berbeda dengan penyitaan sebelumnya. Menurut Yan, penyitaan sebelumnya dianggap melanggar prosedur hukum.

Karena itu, kata dia, kliennya menggugat melalui prapedailan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan menang. Saat ditanyakan apakah Aisan Agri sekarang bisa menerima proses penyitaan oleh aparat pajak? Yan Apul setuju. "Bisa menerima," kata Yan Apul.

Kemungkinan Asian Agri akan menggugat lagi? Yan Apul menjawab, "Tidak.. Buat apa capek-capek menggugat," ujarnya. Hari ini berlangsung penyitaan ulang dokumen pajak Asian Agri yang diduga berisi bukti-bukti penggelapan pajak perusahaan ini senilai Rp 1,3 triliun.

Dokumen yang dibawa aparat pajak dengan tujuh truk itu, sekitar pukul 09.00 tiba di Jalan Teluk Betung Nomor 3 Jakarta, Kantor Asian Agri Grup. Dari 866 kardus dokumen, Asian Agri minta empat kardus yang dibuka untuk diverifikasi keasliannya.

Menurut Kepala Kantor Aisan Agri Jakarta, Gunadi Wongso, perusahaannya terus mengikuti prosedur hukum. Perusahaannya tetap berkeinginan menyelesaikan kasis dugaan penggelapan pajak itu secara perdata. "Dengan membayar denda seuai aturan," ujar Gunadi di kantronya, Selasa (16/9)

Advertising
Advertising

Setriyasa

Berita terkait

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.

Baca Selengkapnya

Asian Agri Dorong Kemitraan Petani Sawit hingga 2020  

2 Desember 2015

Asian Agri Dorong Kemitraan Petani Sawit hingga 2020  

Asian Agri berencana meningkatkan program pembinaan petani swadaya hingga 60.000 hektare melalui skema kemitraan dengan petani swadaya.

Baca Selengkapnya

Banding Anak Usaha Asian Agri Kembali Ditolak  

28 Maret 2015

Banding Anak Usaha Asian Agri Kembali Ditolak  

'Kami dianggap sudah menetapkan Surat Ketetapan Pajak sesuai putusan Mahkamah Agung.'

Baca Selengkapnya

Lagi, Pengadilan Pajak Tolak Banding Anak Usaha Asian Agri

18 Februari 2015

Lagi, Pengadilan Pajak Tolak Banding Anak Usaha Asian Agri

Penolakan banding diputuskan dengan jalan musyawarah karena adanya perbedaan pendapat dari salah satu hakim anggota.

Baca Selengkapnya

Banding Ditolak, Grup Asian Agri Harus Setor Pajak  

5 November 2014

Banding Ditolak, Grup Asian Agri Harus Setor Pajak  

Dua anak usaha Asian Agri harus menyetor pajak sebesar Rp 15,8 miliar dan Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Kasus Asian Agri, Presiden Harus Panggil Kejagung

17 Maret 2014

Kasus Asian Agri, Presiden Harus Panggil Kejagung

Penghentian penyidikan delapan tersangka pengemplangan pajak
Asian Agri tak sesuai dengan amanat yang disampaikan SBY.

Baca Selengkapnya

Jaksa Titipkan Bilyet Giro Asian Agri ke Bank Ini

1 Februari 2014

Jaksa Titipkan Bilyet Giro Asian Agri ke Bank Ini

Bank tidak dapat memindahtangankan atau mencairkan bilyet giro ini tanpa persetujuan, sepengetahuan, dan permintaan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Yusril Tegaskan Suwir Laut Tak Wakili Asian Agri  

31 Januari 2014

Yusril Tegaskan Suwir Laut Tak Wakili Asian Agri  

"Dia kan dipidanakan sebagai pribadi perorangan"

Baca Selengkapnya

Asian Agri Susun Strategi Ajukan Pengajuan Kembali  

31 Januari 2014

Asian Agri Susun Strategi Ajukan Pengajuan Kembali  

Asian Agri menyebut, "Bayar saja dulu, nanti kami tempuh jalur hukum"

Baca Selengkapnya

Asian Agri Cari Pinjaman untuk Lunasi Utang Pajak

31 Januari 2014

Asian Agri Cari Pinjaman untuk Lunasi Utang Pajak

Asian Agri akan melihat semua potensi yang dimiliki untuk menyelesaikan perkara utang tersebut.

Baca Selengkapnya