Penyelidikan Kecelakaan Sophan Sophian Bila Ada Bukti Baru
Reporter
Editor
Sabtu, 6 September 2008 16:26 WIB
TEMPO Interaktif, NGAWI:Kepala Kepolisian Resor Ngawi, Ajun Komisaris Besar Eddy Tambunan, berjanji akan melajutkan proses penyelidikan kecelakaan yang merenggut nyawa aktor senior Sophan Sophiaan. Namun, harus ada bukti-bukti baru dan kesaksian yang melihat langsung kejadian saat berlangsung konvoi Merah Putih 2008 saat melintas di Desa Paleng Lor, Kecamatan kedunggalar, Ngawi."Ada masukan atau informasi baru akan langsung diolah," kata, Eddy, Sabtu (6/9). Keterangan pihak yang lain sangat dibutuhkan, karena sejauh ini kepolisian menyimpulkan Sophan Sophiaan meninggal akibat kecelakaan tunggal. Kesimpulan ini didasarkan pada keterangan 9 saksi sesuai berita Acara pemeriksaan (BAP). Kesembilan orang saksi adalah peserta konvoi, polisi yang mengawal dan warga yang melihat kejadian.Namun, menurut Eddy keterangan salah satu saksi bernama Marjoko di sejumlah televisi yang menyebutkan Sophan Sophiaan jatuh dan tertabrak kendaraan di belakangnya hanya cerita karangan. Dalam keterangannya di BAP, Narjoko mengaku tidak tahu kejadian secara langsung. Dia datang di lokasi kecelakaan ketika tubuh Sophan telah diangkut mobil ambulans. "Ngarang cerita agar tampil di teve," jelasnya.Salah seorang peserta konvoi bernama Atin juga sempat memberikan penjelasan yang sama dengan Marjoko. Namun, hingga kini Atin justru tidak pernah menghadiri panggilan kepolisian. Atin menyatakan tidak bisa memberikan keterangan karena sedang berada di luar negeri.Pada kecelakaan 17 Mei 2008 lalu itu, dada Sophan terbentuk stang motor hingga paru-paru mengalami kebocoran. Dalam otopsi, kata Edi, dada Sophan mengalami pendarahan. Eddy mengakui prosedur keamanan dan keselamatan pengendara motor gede cukup bagus. Peserta konvoi mengenakan kelengkapan keselamatan berkendara. Selain itu, ada tim yang memandu yang menandai daerah yang rawan seperti jalan berlubang atau jalan bergelombang. EKO WIDIANTO
3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik
23 hari lalu
3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik
Saat perjalanan mudik biasanya orang akan lebih memilih jalan tol untuk mempersingkat waktu. Jalan tol yang panjang dan lurus ternyata menyebabkan beberapa risiko bagi pengemudi.