Harga Kebutuhan Pokok di Medan Tidak Menentu

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 15:16 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Harga kebutuhan barang pokok di Medan, Sumatra Utara, tidak menentu menyusul kenaikan harga BBM. Kenaikan bervariatif dan tidak sama. Kalangan pedagang pun kebingungan menetapkan harga yang bisa dijadikan patokan. “Kami masih bingung menetapkan harga. Kondisi tidak menentu. Makanya, kami juga harus hati-hati menetapkan harga, takut rugi sendiri,” kata Ny Hayati, pedagang di Pasar Simpang Limion, ketika ditemui Tempo News Room, Jumat (18/1). Kenaikan harga di Medan telah terjadi sejak sebelum Lebaran Idul Fitri, kemudian berlanjut hingga Natal dan Tahun Baru. Tapi, fkluktasi kembali terjadi ketika pemerintah menaikkan harga BBM. Minyak goreng kini dijual dengan harga Rp 4.300 per kilogram. Padahal, beberapa hari lalu berkisar Rp 3.500. Sayur mayur pun naik berkisar 70-100 persen. Sayur bayam yang biasanya bisa diperoleh Rp500 per ikat, kini perlu menambah Rp 300. Kangkung malahan dijual Rp 1.000, semula hanya Rp 400. Kenaikan sama juga terjadi pada beras berbagai jenis. Cabe merah melambung seratus persen, semula Rp 6.000, kini menjadi Rp 12.000 per kilogram. Kenaikan mencolok juga terjadi pada ikan dan telur. Ketidakstabilan harga juga terjadi pada minyak tanah. Di kalangan pengecer, bahan bakar vital itu dilepas dengan variasi harga Rp 1000-Rp 1200 setiap liter. Lonjakan ini karena belum adanya patokan harga eceran tertinggi yang baru. “Kami membeli dari pangkalan Rp 750-Rp 850 per liter. Jadi kami pun menaikkan harga jualnya. Harga sekarang nggak tentu,” kata Syamsul Bahri, pengecer di Jalan Si Singamaraja, Medan. (Bambang Soed)

Berita terkait

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

8 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

14 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

14 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

27 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

32 menit lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

33 menit lalu

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

Layanan pinjol ilegal PundiKas menstransfer sejumlah uang tanpa persetujuan yang diklaim sebagai utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

39 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

43 menit lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

43 menit lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

43 menit lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya