Sri Mulyani Wanita Paling Berpengaruh ke-23 Versi Forbes

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2008 12:15 WIB

TEMPO Interaktif, New York: Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Republik Indonesia, menempati posisi ke-23 dalam daftar "100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia" versi majalah ekonomi terkemuka Forbes yang dikeluarkan Kamis (28/8).

Posisi itu sekaligus menempatkan Sri Mulyani sebagai orang nomor tiga paling berkuasa di Asia. Ia hanya kalau "hebat" dari Ho Ching, Direktur Eksekutif Temasek Holdings, Singapura, yang berada di posisi ke-8; dan Sonia Gandhi, Presiden Partai Kongres Nasional India (INC) yang menempati peringkat ke-21.

Namun demikian, Sri Mulyani, mantan Direktur IMF kawasan Asia, mengalahkan pamor Aung San Suu Kyi, peraih Nobel yang kini berada dalam tahanan rumah junta militer Myanmar. Suu Kyi hanya menempati peringkat ke-38 dalam daftar Forbes itu.

Survei yang dilakukan oleh Forbes ini berdasarkan pada karier, efek ekonomi, dan peliputan media.

Adapun Kanselir Jerman Angela Merkel dinobatkan sebagai "Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2008" untuk tiga bertahun berturut-turut.

Advertising
Advertising

Sheila Bair, Direktur US Federal Deposit Insurance Corp, yang menjamin tabungan bank, mencatat debutnya dalam daftar itu di nomor kedua atas meningkatnya kemampuan lembaga yang ia pimpin di tengah perekenomian AS yang terhuyung-huyung.

Menteri Luar Negeri yang juga Sekretaris Negara AS, Condoleezza Rice, menjadi satu-satunya pejabat pemerintah lainnya dalam urutan "Sepuluh Besar", meskipun dia jatuh tiga tingkat dari posisi tahun silam di nomor tujuh.

Selain Rice, dalam peringkat Sepuluh Besar terdapat para direktur eksekutif dari PepsiCo, WellPoint, Anglo American, Kraft Foods, Temasek Holdings, Areva, dan Xerox.

"Daftar ini akan memberi isnpirasi kepada kita ketika melihat apa yang sudah dilakukan dan mendengarkan kisah hidup beberapa tokoh tersebut," kata Chana Schoenberger, editor Forbes, dalam sebuah wawancara seperti yang dikutip dari AFP.

Ada 54 pebisnis eksekutif dan 23 politikus dalam daftar itu, termasuk selebritas dan kepala lembaga swadaya masyarakat. Forbes mengatakan, sekitar 45 persen perempuan ini berasal dari AS.

Bobby Chandra
   

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

9 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya