"Alokasi anggaran diprioritaskan untuk lima parameter," kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso seusai membuka acara Temu Wicara dengan Mahkamah Konstitusi di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (22/8) lalu.
Menurut Djoko, kelima parameter tersebut, yaitu operasi-operasi aktual, kesiapan operasional, pendidikan dan latihan, pemeliharaan alutsista untuk mendukung operasi dan kesejahteraan prajurit. "Kelima parameter itu untuk menjamin TNI mampu melakukan tugas pokoknya," ujarnya.
Dalam pidato kenegaraannya pada 15 Agustus lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa pada 2009 Departemen Pertahanan dan TNI direncanakan memperoleh anggaran sebesar Rp 35 triliun. Anggaran tersebut menurun dibandingkan anggaran yang diterima tahun lalu, yakni Rp 36,39 triliun.
ANTON SEPTIAN