KPK Periksa Aset Pemerintah Jawa Barat

Reporter

Editor

Jumat, 22 Agustus 2008 19:25 WIB

TEMPO Interaktif, INDRAMAYU: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Indramayu, Jumat (22/8) hari ini. Mereka memeriksa sekitar 12 kendaraan dan alat berat yang diduga terkait kasus korupsi mantan Gubernur Jabar, Danny Setiawan. Berdasarkan pantauan, beberapa petugas KPK terlihat sudah memeriksa sekitar 12 kendaraan dan alat-alat berat yang di kumpulkan di halaman belakang kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Indramayu. Sebanyak 12 kendaraan dan alat berat tersebut merupakan bantuan Pemprov Jabar selama kurun waktu 2003-2004. Dengan teliti, petugas KPK memeriksa satu persatu kendaraan. Terlihat yang diperiksa antara lain 3 unit ambulans yang biasanya digunakan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Diantaranya yang bernomor polisi E 7043 P, E 7040 P, dan E, 7041 P. Ada pula tiga unit mobil dump truk yang masing-masing bernopol E 8136 P, E 8137 P, dan E 8144 P, dua unit mobil pemadam kebakaran yang masing-masing bernopol E 8132 P dan E 8133 P. Serta satu unit mobil penerangan jalan umum (PJU) bernopol E 8143 P. Adapun alat berat yang diperiksa terdiri dari dua unit stoom wals dan satu unit loader. Namun hingga pemeriksaan usai, tidak ada satu pun anggota KPK yang bersedia dikonfirmasi untuk apa pemeriksaan tersebut dilakukan. "Lihat sendiri, kami tengah melakukan pengecekan," kata Damanik, seorang anggota KPK. Damanik juga enggan menjawab apakah pemeriksaan tersebut terkait kasus korupsi mantan Gubernur Jabar, Danny Setiawan. Ia meminta wartawan menanyakan langsung ke humas KPK. Petugas Bagian Perlengkapan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Indramayu, Yuyun Suhendi juga menolak memberikan komentar. Dia mengatakan, pihaknya hanya diberi tahu oleh petugas KPK akan ada pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan dan alat berat yang berasal dari bantuan Pemprov Jawa Barat.

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.


Baca Selengkapnya

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca Selengkapnya