Penyandang Cacat Kibarkan Bendera di Bawah Laut  

Reporter

Editor

Minggu, 17 Agustus 2008 16:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Enam penyandang cacat bagian kaki dan tangan, turut memeriahkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke 63 dengan caranya yang unit. Mereka menyelam di kedalam lima untuk mengibarkan berdera Merah Putih. Aksi mereka berlangdung di pantai Semawang, Sanur, Bali Minggu (17/8).

Mereka adalah Wayan Aris (28), Ida Ayu Wiadnyana Manuaba (26), Komang Astawa (27), Kadek Ratmi (14), Anjeli (27), dan Sugianto (27). Pera penyelam ini tergabung dalam Yayasan Senang Hati Tampak Siring, Gianyar. “Sebelumnya ada tujuh yang mau ikut, tapi teman kami yang satu mendadak sakit,” kata Wayan Aris.

Saat di bawah laut mereka tak kelihatan kesulitan, berenang seperti lazimnya para penyelam profesional. Meski begitu, sejumlah penyelam mendampingi mereka ketika mengibarkan bedera di bawa laut.

Berlangsung sekitar satu jam, mulai dari persiapan hingga mereka kembali ke daratan. Menurut Gentri Amalo, ketua panitia acara, lokasi penyelaman di Chanel Semawang, sekitar 600 meter dari garis pantai Semawang. Semula akan mengambil tempat sekitar satu kilometer dari lokasi baru. “Karena pertimbangan cuaca, atraksi dipindahkan agak menepi," katanya.

Gentri menjelaskan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Prosesi mengibarkan bendera, empat penyandang bertugas menjadi pengibar bendera. Sisanya membantu persiapan upacara di bawah laut.

Anang Zakaria

Advertising
Advertising

Berita terkait

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.

Baca Selengkapnya

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?

Baca Selengkapnya

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.

Baca Selengkapnya

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.

Baca Selengkapnya

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?

Baca Selengkapnya