Kami Hanya Memikirkan Nasib

Reporter

Editor

Minggu, 17 Agustus 2008 13:19 WIB

TEMPO Interaktif ,Jakarta-Perayaan HUT Kemerdekaan RI biasanya dirayakan dengan meriah. Di semua sudut gang biasanya orang-orang berduyun-duyun menyaksikan perlombaan atau ikut memeriahkan suasana.

Tapi suasana berubah senyap di Desa Siring Barat RT 1, RW 1. Menurut pengakuan Intan (22 tahun), salah seorang penduduk desa perayaan hut Kemerdekaan RI ke-63 kali ini sepi. Tidak adanya sponsor yang mendanai perayaan menjadi alasan anak dari Koordinator Korban Lumpur Lapindo, Bambang Kuswanto tersebut.

“Perayaan tahun ini sepi mas. Ga ada apa-apa. Sekarang warganya sedikit sekali,” keluh Intan salah seorang warga yang menjadi korban Lumpur Lapindo, Minggu (17/8).

Sebelum musibah lumpur mendera warga, Desa Siring Barat mempunyai 12 RT. Kini hanya tersisa 4 RT. Intan bercerita selain tidak mengadsakan perlombaan tempatnya juga tidak membuat gapura.

“Kami hanya memikirkan nasib. Bagaimana nasib kami ke depan yang utama,” lanjutnya.

Meski sedih kekecewaan Intan sedikit terobati. Dia bisa menonton pertandingan memancing yang diadakan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), di kolam penampungan lumpur.

Advertising
Advertising

Lomba mancing itu diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa. Sebelum mengadakan lomba BPLS telah menebar ikan mas.

“Dulunya di kolam ini memang ada ikan-ikan kecil dari kali Porong,” tutup Intan yang mengaku penduduk desanya sempat mengadakan tirakatan dengan menggelar makanan khas di desanya.

Bagus Wijanarko

Berita terkait

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.

Baca Selengkapnya

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?

Baca Selengkapnya

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.

Baca Selengkapnya

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.

Baca Selengkapnya

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?

Baca Selengkapnya