Penyandang Cacat Kibarkan Bendera di Bawah Laut

Reporter

Editor

Minggu, 17 Agustus 2008 11:04 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Enam orang penyandang cacat ambil bagian dalam pengibaran bendera merah putih di bawah laut di pantai Semawang, Sanur, Minggu (17/8) pagi ini. Bersama dengan sejumlah penyelam professional, acara ini digelar untuk memperingati hari raya kemerdekaan Indonesia ke-63.Keenam penyandang cacat adalah Wayan Aris, 28 tahun; Ida Ayu Wiadnyana Manuaba, 26 tahun; Komang Astawa, 27 tahun; Kadek Ratmi, 14 tahun; Anjeli, 27 tahun; dan Sugianto, 27 tahun. Mereka merupakan anggota Yayasan Senang Hati Tampak Siring, Gianyar. Sebelumnya ada tujuh yang mau ikut, tapi yang satu sedang sakit, kata Wayan Aris, salah seorang peserta penyelaman.Dia mengatakan, satu bulan sebelumnya, dia dan tujuh orang rekannya telah berlatih melakukan penyelaman. Para penyandang cacat ini, kata dia, dibekali pelatihan penyelaman dari tingkat dasar, dari pengenalan alat hingga teknik menyelam. Biasanya, latihan mereka lakukan di kolam renang.Ketua panitia pengibaran bendera di bawah laut, Gentri Amalo, mengatakan pengibaran akan dilakukan di kedalaman lima meter di bawah permukaan laut. Lokasi penyelaman, tepatnya berada di Chanel Semawang, sekitar 600 meter dari garis pantai Semawang. Sebelumnya, kata dia, lokasi penyelaman direncanakan berada satu kilometer dari lokasi saat ini. Karena pertimbangan cuaca, jadi dipindahkan kesini, kata dia.Dia mengatakan kegiatan merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Dalam pengibaran ini, empat dari penyandang cacat yang menyelam akan bertugas menjadi pengibar bendera. Dia darat saja belum pernah ada, apalgi di bawah laut, kata dia.Dia mengatakan penyelaman ini merupakan bentuk kerjasama Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri) Bali, Kelompok Jurnalis Laut, dan Yayasan Senang Hati. Kelompok Jurnalis Laut, kata dia, tiap tahun, sejak tahun 2005, telah sering menggelar pengibaran bendera di bawah laut untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Tahun ini perayaan ingin dilakukan berbeda dengan melibatkan penyandang cacat, ujar dia.Sekretaris Eksekutif Gahawisri Bali I Ketut Tresna mengatakan kegiatan pengibaran bendera di bawah laut diharapkan dapat memancing kedatangan wisatawan berkunjung ke Bali. Selain budayanya, kata dia, Bali sebenarnya memiliki potensi wisata Bahari yang cukup besar. Sayangnya, potensi ini kurang mendapat perhatian dan promosi sehingga ketertarikan wisatawan pada jenis wisata ini masih kurang. ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.

Baca Selengkapnya

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?

Baca Selengkapnya

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.

Baca Selengkapnya

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.

Baca Selengkapnya

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?

Baca Selengkapnya