TEMPO Interaktif, BANDUNG:Kandidat wakil walikota Bandung dari jalur independent Nahadi, mengaku siap kalah dalam pemilihan walikota Bandung periode ini. Di Tempat Pemungutan Suara nomor 13 dekat rumahnya, perolehan suara Nahadi kalah dengan angka golput yang mencapai 45 persen. Apapun itu, kami harus terima. Kalau kalah, kami siap. Kalau menang, harus lebih siap lagi, kata Nahadi saat ditemui Tempo di TPS 13, kelurahan Isola, kecamatan Sukasari, Minggu (10/8). Di TPS itu, Nahadi mencoblos bersama istri dan kedua anaknya. Ia juga menunggu di TPS itu, sampai perhitungan suara selesai.Saat penghitungan suara, Nahadi mengaku sempat grogi. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada warga Bandung. Menurut Nahadi, warga kota ini merupakan pemilih yang dewasa. Tahu mana yang harus dipilih dan segala macam konsekuensinya. Di TPS itu, dari 304 orang yang terdaftar sebagai pemilih, warga yang memakai hak pilihnya berjumlah 169 orang. Mereka yang tidak memakai hak pilihnya alias golput 138 orang atau mencapai 45 persen. Hasil pemilihan dimenangkan Dada Rosada - Ayi Vivananda dengan 72 suara, Taufikurahman-Abu Syauqi (Trendi) dengan 49 suara. Adapun pasangan Hudaya Prawira-Nahadi (Hadi) hanya 37 suara. Sekitar 11 suara tidak sah. Adelheid Sidharta