TEMPO Interaktif, Padang:Kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Sumatera Barat meningkat tajam. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mencatat sepanjang 2008 sejak Januari hingga Juni terjadi 382 kasus pelanggaran HAM.“Pelanggaran HAM meningkat terjadi pada kasus perburuhan sebanyak 62 kasus, pelanggaran hak atas pembangunan sebanyak 60 kasus, hak atas kesehatan sebanyak 30 kasus, hak atas jaminan sosial sebanyak 29 kasus, hak atas pendidikan sebanyak 27 kasus, hak atas lingkungan yang sehat dan bersih sebanyak 22 kasus, hak atas lahan dan SDA lainnya sebanyak 19 kasus serta pelanggaran hak atas perumahan sebanyak 5 kasus,”kata Vino Oktavia, Koordinator Divisi HAM LBH Padang, Selasa (29/7).Selain itu, kasus pelanggaran hak perempuan dan anak juga terjadi peningkatan, di antaranya kasus pencabulan anak sebanyak 24 kasus, perkosaan anak sebanyak 19 kasus, kekerasan rumah tangga terhadap perempuan sebanyak 14 kasus, kekerasan terhadap anak sebanyak 10 kasus dan sodomi anak sebanyak 3 kasus.Dari angka pelanggaran HAM di atas, kasus pelanggaran HAM terbanyak terjadi di Kota Padang sebanyak 163 kasus, disusul Padang Pariaman dan Bukittinggi.“Jika dilihat dari sisi pelaku pelanggaran HAM, maka terindikasi pelaku paling banyak melakukan pelanggaran HAM adalah pemerintah sebanyak 183 kasus, perusahan sebanyak 48 kasus, DPRD sebanyak 33 kasus, kepolisian sebanyak 32 kasus dan masyarakat,” kata Vino.Vino mengatakan LBH Padang mendesak pemerintah daerah di Sumatera Barat untuk mengimplementasikan kewajibannya atas HAM secara konsisten. Selain itu, pemerintah daerah dan aparat penegak hukum agar segera menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM.Febrianti